Jumat, 28 Oktober 2011

Sadhana Kalavinka - 迦陵頻伽法


Pembabaran Amitabha Sutra oleh Buddha Hidup Liansheng
Translated by Lianhua Jun Shi An

Mudra Kalavinka :
Mudra utama untuk burung surgawi adalah bentuk sayap. Mudra ini sangat mudah, membentuk sepasang sayap dan satu kepala, dibentuk di depan dada.

Visualisasi :
Buddha Amitabha sebagai pusat, di sekitarnya muncul banyak burung yang sangat cantik. Disekeliling Buddha Amitabha terdapat burung-burung berwarna warni, sangat cantik. Jadi dalam sadhana ini kita terlebih dahulu memvisualisasikan Buddha Amitabha, kemudian di sekelilingnya ada banyak  Bird,burung yang tubuhnya berwarna warni, kemudian membentuk mudra burung, bervisualisasi burung-burung itu beterbangan di angkasa, kemudian bervisualisasi Buddha Amitabha memancarkan cahaya adhistana pada sadhaka.
Mantra Kalavinka : “Om . Jia-ling-pin-jia. Suoha”
Manfaat Sadhana Kalavinka :
  1. Banyak orang yang bermimpi buruk di malam hari, atau tidak bisa tidur, menekuni sadhana ini dapat mengatasi mimpi buruk, karena dengan penekunan sadhana ini , tubuh Anda akan menjadi ringan, membuat hati Anda ringan dan bercahaya bagaikan burung. Banyak siswa yang malam hari bermimpi buruk, kadang dipatuk ular, kadang di gigit anjing, kadang ada orang membawa golok  mengejar dan ingin membunuhnya, dia mencoba lari tapi tidak bisa, kemudian berjumpa dengan hantu, kemudian tiba-tiba mengalami peristiwa yang mengerikan, tidak bisa meloloskan diri. Dengan menekuni sadhana ini, dalam mimpi Anda akan mampu terbang, sehingga anjing itu tidak akan sanggup menggigit Anda, ular juga tidak akan sanggup mematuk Anda.
  2. Menekuni sadhana ini , tingkatan paling minimal akan menjadi dewata.
  3. Kita menekuni Sadhana ini, OM Jialingpinjia Suoha , merupakan langkah pertama untuk terlahir di Sukhavatiloka.
  4. Mencapai yukta dalam penekunan sadhana ini, akan mampu melakukan perjalanan astral. Mimpi manggala, mampu melakukan perjalan astral, memperoleh Rddhi-saksatkriya (Kaki Dewata, mampu melakukan perjalanan mengarungi Triloka dengan leluasa)
  5. Orang yang penuh kilesha (sering merasa risau, banyak pikiran ruwet), menekuni sadhana ini juga sangat bermanfaat, karena hatinya bisa makin terbuka luas, seakan-akan Anda memiliki sayap dan mampu terbang.
  6. Anda bisa menjumpai bahwa mantra ini sangat indah, Om Jia-ling-pin-jia Suoha, mantra ini sangat ringan, seakan-akan hendak terbang. Jika Anda sering melafalkan mantra ini dan memvisualisasikan burung-burung terbang, maka batin Anda bagaikan burung yang terbang bebas di angkasa, Anda akan melampaui dunia, tidak melekat pada dunia, berada di angkasa, Anda akan seperti burung yang terbang bebas, dalam arti tidak lagi ada kerisauan, karena pandangan Anda akan mampu melihat sangat jauh, Anda akan menyaksikan gunung, air (sungai, danau, lautan), menyaksikan berbagai makhluk, Anda benar-benar hidup di surga.
  7. Melafalkan mantra ini, berarti menjalin jodoh dengan Buddha Amitabha, karena burung tersebut merupakan manifestasi dari Buddha Amitabha, tingkatan tertinggi yang bisa dicapai adalah mencapai Sukhavatiloka, memasuki hati Buddha Amitabha, Anda bisa menjadikan sadhana ini sebagai Sadhana awal dari Buddha Amitabha. Dulu ada orang yang hanya dengan penekunan sadhana ini, juga mampu terlahir di Sukhavatiloka.
  8. Seorang penyanyi menekuni sadhana ini, selamanya suaranya akan merdu.
  9. Orang akan memberi hadiah kepada Anda, semua akan memberi hadiah pakaian yang indah.
  10. Kalaupun tidak bisa mencapai realisasi dalam sadhana ini, setidaknya dalam kehidupan yang akan datang, akan mempunyai suara yang merdu –bagai burung, semua orang yang mendengar suara Anda akan terpikat, semuanya akan menyukai Anda.
11.Dalam kehidupan selanjutnya, Anda akan memperoleh harta kekayaan.

Tanda-tanda yukta :
Saat Anda menekuni sampai dalam mimpi bisa terbang bebas, kemudian hati Anda juga makin terang dan ringan, Anda mampu menyaksikan Sukhavatiloka, Negeri Buddha Amitabha, dunia ribuan pelita. Ini berarti yukta.

(2 April 1988)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar