Selasa, 01 November 2011

Sutra Raja Agung Avalokitesvara / 高王觀世音真經 (Cerama Mahaguru)

17 Januari 2010 Api Homa Sahasrabhuja Avalokitesvara Bodhisattva
師尊於一月十七日千手千眼觀世音菩薩護摩開示

Kita akan membicarakan bagian kesembilan dari Tata Ritual Sadhana Yidam, ini merupakan penjelasan Tata Ritual Sadhana Hevajra. Sebenarnya tahap awal di bagian depan, di tata ritual kita adalah sama, kebanyakan sama. Sekarang kita bahas tahap ke delapan, yaitu melafalkan Sutra Raja Agung【高王觀世音真經 - Gaowangguanshiyinzhenjing】. Di dalam tata ritual kita , hampir semua melafal Sutra Raja Agung, tiap melakukan satu kali sadhana selalu melafal Sutra Raja Agung. Karena di kontak batin Saya yang pertama, dibawa oleh Yaochijinmu menuju surga, kemudian dibawa sampai ke neraka, dari waktu tidur jam Sembilan malam sampai besok paginya jam Sembilan, di beberapa jam itu, bertamasya ke dunia atas langit dan dunia bawah, semuanya Saya pernah mengunjunginya.


Kemudian setelah bertamasya ? Saya merasa sungguh menakjubkan, merasakan bahwa lokasi kontak batinnya adalah di kuil Yuhuanggong〈玉皇宮〉di Taichung ! kebanyakan mdikatakan bahwa Yuhuanggong termasuk aliran Tao, karena merupakan kuil dari Yuhuangdadi. Namun pimpinannya adalah seorang bhiksu, namanya Shi Huiling (釋慧靈), kemudian saat berada di dalam Yuhuanggong, Saya pernah bertanya kepadanya : “Anda adalah seorang bhiksu, kenapa Anda mau menetap di sebuah kuil Tao biasa?” Saat itu demikian beliau menjawab : “Meskipun saya adalah seorang bhiksu, harus menghormati Tariratna, namun di kuil Yuhuangdadi ini selain Yuhuangdadi adalah adinatanya, juga masih ada Triratna.” Dia juga sangat menghormati Yuhuangdadi, maka dia merasa boleh saja menetap di kuil Yuhuang.

Kemudian , didalam kuil Yuhuangdadi juga mempersemayamkan Yaochijinmu, itulah Yaochijinmu dari Yuhuanggong di Taichung yang membantu membukakan Mata Ketiga Saya, kemudian melihat surga dan dunia bawah, ini adalah kejadian di masa – masa awal. Saya tidak mengingat dengan sangat jelas mengenai hal-hal di masa lalu, kira-kira saat itu masih dua lima atau dua enam tahun, tapi tidak masalah ! yang penting sungguh ada kejadian ini. Kemudian, diantara semua sutra yang ada di Yuhuanggong, Bhiksu Shi Huiling memberikan sebuah sutra kepada saya, sutra ini adalah Sutra Raja Agung Avalokitesvara【高王觀世音真經 - Gaowangguanshiyinzhenjing】. Saya sangat menaruh perhatian pada pertama kali, saya tidak melupakan akar, pertama kali saya sangat memperhatikan ! Yang dia serahkan kepada saya adalah Sutra Raja Agung Avalokitesvara, merupakan sutra yang diberikan oleh Bhiksu Shi Huiling kepada saya.

Sutra yang saya lihat di Yuhuanggong adalah Sutra Raja Agung Avalokitesvara, setelah saya mengambilnya, saya langsung melafalnya, saya sangat menyukai sutra ini ! Di kalangan agama Buddha, ada orang yang mengkritik sutra ini, mengatakan bahwa sutra ini bukan didesana kan oleh Sakyamuni Buddha, jadi tidak boleh ditambahi kata “Yang disabdakan oleh Buddha Sakyamuni”. Tidak boleh ! Tiap sutra kebanyakan ditambahkan “yang disabdakan oleh Buddha Sakyamuni” pada judulnya, misalnya Foshuo Amituojing, Foshuo Boruoboluomiduoxinjing, Foshuo Jingangjing, Foshuo Daboruojing, semua boleh menambahkan kata “Yang disabdakan oleh Buddha Sakyamuni.” Sedangkan sutra ini merupakan sutra yang diperoleh dari dalam mimpi, maka disebut sebagai Sutra yang diwariskan lewat mimpi.

Banyak orang yang mengkritik sutra ini, ada sebagian bhiksu yang bahkan lebih . . ., pokoknya hanya sutra yang disabdakan Buddha Sakyamuni baru boleh dilafalkan, Sutra Raja Agung Avalokitesvara bukan disabdakan oleh Sakyamuni Buddha, maka mereka menolak untuk melafalkannya, bahkan juga mengkritiknya. Namun asal-usul sutra ini juga sudah lama sekali, kurang lebih pada masa Negeri Wei sudah banyak tersebar, sampai pada Dinasti Tang menjadi sangat terkenal, kenapa demikian ? karena sutra ini sangat manjur.

Setelah saya melihat sutra ini, saya menemukan ada beberapa point : pertama, dia mengajarkan Anda bersarana pada Buddha, Dharma dan Sangha . Yang dilafal pada kalimat pertama adalah Namo Avalokitesvara Bodhisattvaya, kemudian Namo Buddhaya, Namo Dharmaya, Namo Sanghaya, yaitu Trisarana, sebab dalam Buddhisme diajarkan untuk Trisarana.

 Poin berikutnya adalah : Berjodoh dengan Buddha, beryukta dengan Dharma, maksud dari berjodoh dengan Buddha adalah mengajarkan Anda untuk bersarana pada Buddha, Dharma dan Sangha, maka kita bersarana dengan Buddha Dharma. Nitya – Sukha – Buddhatta dan Visuddhi, berjodoh dengan Buddha Dharma ; Empat kata : Nitya – Sukha – Buddhata dan Visuddhi adalah inti dari ajaran Buddha, sampai disini ini semua tidak salah. Mahaprajnaparamita adalah anuttara mantra, asamasamati mantra, mahamantra, mahavidyamantra, pada hakekatnya Prajnaparamita adalah asamasamati mantra, ini juga tidak salah!
Setelah saya melihat inti dari paragraph pertama ini, Sutra Raja Agung Avalokitesvara sama sekali tidak salah. Kemudian adalah Buddha Rahasaya Cahaya Kesucian, mulai pelafalan nama-nama Buddha, sampai pada Bhaisajyaguruvaiduryaprabharajabuddha, Buddha Raja Cahaya Universal Gunung Pahala, Buddha Raja Mestika Yang Menetap Pada Pahala Kebajikan, ini semua adalah nama Buddha, semua sepenuhnya adalah pelafalan nama Buddha, sedikit kesalahanpun tidak ada. Kemudian adalah Tujuh Buddha Masa Lampau, Seribu Buddha kalpa yang akaan datang, Seribu Limaratus Buddha, Lima Belas Ribu Buddha, Lima Ratus Buddha Puspavijaya, Satu Milyar Vajragarbha Buddha, Buddha Cahaya Samadhi, semua ini adalah Buddha awal ! Dimana letak kesalahan Tujuh Buddha masa lampau dan Ribuan Buddha kalpa yang akan datang ? semua sepenuhnya melafal nama Buddha.

Kemudian masih juga dilanjutkan dengan pelafalan nama Buddha, Nama Enam Buddha di Enam Arah, terus melafal menyebutkannya satu – persatu, kemudian Buddha adi duniawai, Para Buddha Yang Tak Terhingga, Para Buddha Yang Tak Terhingga yang adi duniawi, kemudian Prabhutaratna Tathagata, Sakyamuni Buddha, Buddha Maitreya Buddha Yang Akan Datang, Buddha sebelah Timur Aksobhya, kemudian Amitabha Buddha, semua nama Buddha, semua tidak ada kesalahan. Para Buddha Enam Arah , semuanya sangat luar biasa agungnya, Nama Enam Buddha, semua adalah nama Buddha. Kemudian dia mengajarkan Anda sebuah inti, melafalkan sutra ini, dapat melenyapkan dukkha kelahiran dan kematian, dapat menyingkirkan racun , dua kalimat ini sangat penting. Semua dukkha dari kelahiran dan kematian dapat diakhiri, semua racun dapat dimusnahkan.

Kemudian  dilanjutkan dengan nama nama Bodhisattva.. .. .. Avalokitesvara Yang Bersinar Yang Maha Tinggi, Avalokitesvara Yang Membukakan Sinar, keempat Avalokitesvara ini, dilanjutkan dengan Bhaisajyarajabodhisattva, Bhaisajyasamudgatabodhisattva, Manjusri, Samanthabadra, Akasagarbha, Ksitigarbha, dilanjutkan dengan dua yang spesial,  yaitu Gunung Kesejukan  (清涼山 – Qingliangshan) , dia menyebutkan Gunung Kesejukan, yaitu Milyaran Bodhisattva Gunung Mestika Nan Sejuk, tahukah Anda bahwa Qingliangshan ini adalah gunung dalam sutra yang benar ada ,disebut juga Gunung Lima Puncak (五台山 – Wutaishan) , Gunung Lima Puncak di Tiongkok ini ada tertulis dalam Sutra.  Sedangkan yang lainnya, seperti Gunung Putuo di Zhejiang, Gunung Lima Bunga dari Ksitigarbha Bodhisattva, Gunung Emei, tidak ada didalam sutra. Diantara Empat Gunung terkenal di Tiongkok , hanya Gunung Lima Puncak yang tertulis dalam Sutra. Yang disebut sebagai Qinglianshan adalah Gunung Lima Puncak !
Kemudian masih ada lagi Bodhisattva Penjelmaan Vijaya dari Tathagata Cahaya Universal, Tathagata Cahaya Universal ini juga merupakan Buddha yang sangat menakjubkan, kemunculannya dalam Sutra Raja Agung juga sangat menakjubkan, kemudian ! Dia juga ada Mantra Tujuh Buddha Pemusnah Pelanggaran “Lipolipodi qiuheqiuhedi Tuoluonidi Nihuoladi Bilinidi Mohejiadi Zhenlingjiandi Suoha.”.

Sutra Raja Agung yang mula-mula, didalamnya juga terdapat pengundangan pada Astamahabodhisattva, Avalokirtesvara, Manjusri, Samanthabadra, Ksitigarbha, Maitreya, Akasagarbha, Vajrapani, Sarvanivaranaviskambhin, kedelapan Mahabodhisattva ini semua diundang.

Maka Sutra Raja Agung ini, saya tidak merasa bahwa dia hanya sekedar sutra mimpi belaka, yang tidak dapat diandalkan, saya tidak merasa demikian. Karena di dalamnya semua adalah nama suci Buddha dan Bodhisattva, di dalamanya ada sepatah kata Para Buddha Yang Tak Terhingga, yaitu berarti telah melafalkan semua nama Buddha, sedangkan Astamahabodhisattva berarti juga mewakili Buddha Sepuluh Penjuru dan Tiga Masa. Para Bodhisattva Mahasattva, semua ada di dalamnya.
Bodhisattva Manifestasi Unggul dari Buddha Cahaya Universal ini, adinata ini meskipun namanya berada di urutan paling belakang, namun nama Nya telah mencakup semua Bodhisattva ! Menurut pengetahuan saya, meskipun dia terletak di paling belakang, istana ada dipaling belakang, berarti sama dengan Sarvabodhisattva, Bodhisattva Manifestasi Unggul adalah semua Bodhisattva muncul. Maka setelah saya membaca sutra ini, saya juga memohon petunjuk, Beliau memberikan petunjuk bahwa kontak batin yang ditimbulkan dari pelafalan sutra ini tidak biasa, maka kita Zhenfozong harus melafal satu sutra, yaitu sutra yang saya pertama kali peroleh. (Tepuk tangan hadirin)

Melafal nama Buddha Bodhisattva, dan menjapa mantra Tujuh Buddha Melenyapkan Pelanggaran, Tujuh Buddha Masa Lampau ada di dalamnya, melenyapkan pelanggaran, semua pelanggaran berat dapat dilenyapkan, apalagi di dalam syair pelimpahan jasa dalam Sutra Raja Agung ada disbebutkan, Melafal genap seribu kali, pelanggaran berat akan sirna. Di Zhenfozong sendiri ada banyak umat yang telah malafal Sutra Raja Agung sampai memperoleh kontak batin, banyak yang memperoleh kontak batin, maka sutra ini tidak bisa diremehkan dan tidak bisa difitnah.
Dulu saya melihat banyak orang yang memfitnahnya ! ada yang memfitnahnya sebagai bukan sabda Buddha , tentu saja benar bukan sabda Buddha Sakyamuni ! Sakyamuni Buddha tidak menyabdakan sutra ini, namun, pada kenyataannya kontak batin yang ditimbulkan sutra ini muncul terus menerus. Mampu melepaskan dari dukkha kelahiran dan kematian berarti lepas dari tumimbal lahir. Mampu melenyapkan semua racunmaka tiap saya teringat akan dua kata tersebut, saya pun mati-matian melafalkannya , saya sendiri apakah memperoleh kontak batinnya ? Ada ! Saya ada suatu malapetaka besar, saya tidak tahu sudah melafalkannya berapa banyak, tidak hanya seribu kali, pendek kata saya melafalkannya sampai memenuhi, dan wah ! sungguh luar biasa, malapetaka tersebut ! Pada dasarnya ada sebuah malapetaka besar, yang tidak mungkin terhindarkan lagi, tidak mungkin, tidak mungkin bisa, dan wah ! ternyata sirna ! (tepuk tangan hadirin)
Biasanya, ini dikatakan sebagai mampu menyingkirkan malapetaka. Ini sungguh luar biasa, malapetaka ini bukan petaka kecil, malapetaka ini sudah ada kepastian ! sungguh aneh ! Bagiamna mungkin malapetaka Mahaguru ini sudah pasti ? Dengan kata lain sudah dibuat supaya pasti terjadi . Saat ada petaka ini, saya langsung melafal, saya yakin akan mengetasi dukkha kelahiran dan kematian, menyingkirkan racun, saya mati-matian melafalnya, trus memohon, saat itu masih dalam taraf ada permohonan (Mahaguru tertawa) , Bukannya “Tanpa keinginan.” Terus memohon , mati-matian melafal, wah ! luar biasa ! malapetaka yang sudah dipastikan, langsung sirna, bagaimana menurut Anda ? luar biasa tidak ? Sungguh sangat luar biasa ! Oleh karena luar biasa, maka semua harus melafalnya ! (Mahaguru tertawa, hadirin bertepuk tangan)
banyak orang, sperti ada beberapa umat yang tahu jelas dan ingat, dia mengatakan : “Jelas-jelas Mahaguru ada malapetaka itu, bagaimana mungkin ? tiba-tiba saja semua sirna, semua teratasi !” . Disinilah letak kehebatan Sutra Raja Agung Avalokitesvara ! Ini sungguh menakjubkan ! Tidak mampu diungkapkan, tidak mampu ! Karena terlampau menakjubkan ! Maka kalian harus melafalkannya, melafal genap seribu kali, semua karma berat akan tersingkirkan ! (tepuk tangan hadirin)

Mahaguru sendiri, seumur hidup ini harus menghadapi malapetaka yang tidak sedikit, tapi, saya sama sekali tidak pernah melanggar hukum. Sekarang saya termasuk kategori penduduk yang baik, saya dari Taiwan sampai Ke Amerika, harus mengajukan permohonan Green Card, saat itu harus ada satu bukti, yaitu bukti kelakuan baik, surat bukti kelakuan baik adalah bukti bahwa Anda tidak pernah melanggar hukum. Saya datang ke Amerika di usia tiga puluh delapan tahun, saya datang dengan  membawa surat bukti kelakuan baik. Tentu kalian tahu, untuk mendapatkan surat bukti kelakuan baik, berarti selama ini tidak pernah melanggar hukum, kemudian menggunakan surat bukti kelakuan baik ini untuk mengajukan Green Card.
Kemudian saat mengajukan green card ada banyak keajaiban, yaitu karena melafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara ! Melafal, lafal, lafal, lafal, lafal, mengajukan green card, melafal tanpa henti. Semuanya tahu dalam mengajukangreen card, bahkan pengacara bagian perpindahan kewarganegaraan Henry Lawyer yang mengurusi green card, dia mengirimkannya, mengirimkannay sampai ke pusat pengajuan green card, hanya dalam sebelas hari green card sudah siap,sebelas hari ! (tepuk tangan hadirin) Sebelumnya tidak pernah ada orang bisa mendapatkannya dalam waktu sebelas hari ! Melihat kenyataan sebelas  hari ini, Henry Lawyer mengatakan : Crazy!Crazy! Sebelas hari sudah keluar ! nomor green card dan segala sesuatunya usdah lengkap semua.
Karena dia menggunakan post surat yang biasa, yang baru sampai setelah satu minggu, begitu sampai ! orang yang mengajukan green card tidak tahu lagi ada berapa banyaknya, saat itu banyak sekali yang mengajukan green card ! Tiap orang mengajukan green card sampai bertahun-tahun, dulu perlu waktu yang sangat lama, semua harus dalam hitungan berbulan bulan, dan bertahun tahun, namun begitu form permohonan green card saya sampai di hadapan staff permohonan green card, yang pada awalnya hendak ditempatkan di bagian paling bawah, hasilnya dia dengan asal-asalan mengambilnya sebagai yang pertama, ditempatkan teratas, kemudian dia tidur, besoknya setelah bangun, dia langsung membantu saya untuk member tanda tangan. Kemudian ? pada dasarnya bila dia menggunakan surat biasa bisa sampai dalam waktu satu minggu, namun dia membalas saya menggunakan post kilat, dengan asal mengambil sebuah surat kilat, kemduian member nomor green card dan memasukkannya dalam amplop dan mengirimkannya, dia bahkan mengirimkannya sendiri dengan naik sepeda. (mahaguru tertawa , hadirin bertepuk tangan)
Menurut Anda, dulu surat biasa bisa sampai dalam waktu tujuh hari, delapan, Sembilan hari, setelah dia mengerjakannya , dalam waktu satu malam sudah sampai di tangan saya ! sungguh tepat ! bahkan ada nomor green card nya . Hanya dalam waktu sebelas hari ! Dulu tidak ada , kelak juga tidak ada yang demikian. (tepuk tangan hadirin) Coba Anda tanya Acarya Lianhuo(蓮火) dan Acarya Lianshi (蓮世上師), bukankah sebelas hari ? (Kedua Acarya menjawab: Benar !) Lihat ! mereka membuktikan bahawa hanya dalam waktu sebelas hari ! Saya memohon green card hanya dalam waktu sebelas hari ! Melafal Sutra Raja Agung Aavalokitesvara ! Sungguh sangat penting ! Ini adalah kali pertama saya mengajukan green card ! Pertama kali adalah sangat penting !

Seumur hidup ini, sering saya katakan bahwa saya tidak pernah melanggar hukum, bahkan menyetir mobil pun saya sangat taat, kecepatannya juga sangat taat, kecepatannya ini terlampau taat ! jadi seringkali yang dibelakang saya membunyikan klakson. (Mahaguru tertawa) !Bahkan di jalan tol pun sangat taat, orang –orang sampai membunyikan klakson “Ba ba ba ba!” kemudian mendahului. Maka sampai sekarang bahkan satu surat tilang pun saya tidak pernah mendapatkannya ! (tepuk tangan hadirin)

Sudah menyetir selama tiga puluh tahun di amerika ini, bahkan satu surat tilang pun tidak pernah , satupun tidak ! (tepuk tangan hadirin)
Saya tidak pernah melanggar hukum dan tidak pernah memasuki pengadilan, hanya masuk pada saat pengambilan janji kependudukan, setelah itu, sama sekali tidak pernah . Tentu saja tidak pernah masuk pengadilan sudah pasti tidak pernah masuk penjara !  Bahkan pergi ke penajara pun tidak pernah. Maka saya sering mengatakan punya tiga ketidak mampuan : “Tidak bisa melanggar hukum, tidak memasuki pengadilan, tidak memasuki penjara.” Inilah ketiga macam ketidak sanggupan saya sendiri.


Disini ada satu lelucon seputar penjara, ada seorang isteri mengunjungi suaminya di penjara, si istri menanyainya : “Sayangku ! bagaimana hari-harimu di penjara?” Suaminya menjawab : “Sama saja dengan di rumah, tidak bisa kemana-mana, makanannya juga kacau.” Si suami ini juga tidak beda jauh dengan saya (mahaguru tertawa dan para hadirin teratwa) Bila atasan ada disini, saya tidak akan berani mengatakannya. Tidak bisa kemana-mana, makananpun juga kacau. Aih !

Sebaiknya kita tiap sadhaka jangan sampai berurusan di pengadilan, paling baik jangan masuk, juga jangan samapai ada perkara, juga jangan masuk penjara. Semoga Sahasrabhujasahasranetra Avalokitesvara Bodhisattva melindungi, Avalokitesvara Raja Agung melindungi, supaya para siswa Zhenfozong tidak ada yang masuk penjara.

Melafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara sungguh besar reaksinya, sangat manjur, maka Anda sekalin harus melafalnya. Saya sendiri sudah melafalnya banyak kali, sangat manjur, sangat manjur, peristiwa yang sangat manjur itu telah terjadi pada saya sendiri, saya yakin Anda sekalian juga banyak mengalami kemanjurannya. Sutra Raja Agung ini sangat berjodoh dengan kita Zhenfozong, karena ini adalah sutra yang pertama kali saya peroleh (tepuk tangan hadirin) Juga menjadi sebuah sutra yang harus dilafal kan oleh setiap orang, sutra yang harus dilafalkan oleh setiap siswa Zhenfozong. (tepuk tangan hadirin)

Ini semua saling berhubungan, yaitu pertalian antara Mahaguru dengan Yaochijinmu, pertalian antara Mahaguru dengan Sutra Raja Agung, semua ada pertaliannya. Mahaguru bisa baik-baik saja sampai sekarang, duduk disini Berdharmadesana, semua adalah berkat pertalian dengan Sutra Raja Agung dan Yaochijinmu, semua ada hubungannya.

Membicarakan mengenai pertalian, disini ada sebuah lelucon, ibu membawa Xiaoming untuk menghadiri sebuah konser, Xiaoming sangat tertarik dengan dirigen yang membawa tongkat komando, dia mendengar music sambil melihat para wanita menyanyikan suara nada tinggi, juga sambil melihat beberapa pemain musik, Xiaoming ingin sekali menemukan pertalian di antaranya. Kemudian dia bertanya pada ibunya : “Paman yang berdiri di tengah itu, kenapa terus membawa tongkat untuk menakuti bibi-bibi itu ?” (haidirn tertawa) , Ibunya menjawab : “Tidak , kenapa kamu mengatakan paman itu sedang menakuti bibi – bibi itu?” “Karena saat tongkatnya mau memukul mereka, bibi – bibi itu langsung menjerit.” (Mahaguru tertawa, hadirin tertawa) Ah ! ini adalah sebuah pertalian.

Ini adalah suatu pertalian dimana dirigen membawa tongkat komando, sekali angkat berarti member aba-baa untuk mulai menyanyi, berhenti – mulai, berhenti –mulai, meneriakkan satu – dua –tiga, saya juga tidak tahu persis bagaimana member aba-abanya, namun mereka ada  pertalian, tongkat dan suara nada tinggi ada pertaliannya.

Sutra Raja Agung ini dengan kita juga demikian , dengan Yaochijinmu, Sutra Raja Agung Avalokitesvara, Buddha Hidup Liansheng, ini adalah sebuah pertalian. Yaochijinmu membawa saya naik ke surga turun ke neraka, Sutra Raja Agung membuat saya mengalami kontak batin, Sutra Raja Agung ini bagaikan sebuah tongkat komando, begitu dia dikerahkan, maka semua masalah bisa diselesaikan.

Maka saya mengharap supaya tiap siswa Zhenfozong banyak melafal Sutra Raja Agung, Anda sekalin harus melafalkannya tiap hari, karena Sutra Raja Agung membuat supaya kontak batin Anda segera timbul.  Anda ada masalah apa, maka memohonlah pada Avalokitesvara Raja Agung, maka Beliau akan memberikan kontak batin. Sebenarnya Avalokitesvara dari Sutra Raja Agung merupakan toko serba ada, Sahasrabhujasahasranetra Avalokitesvara, Pandaravasini Avalokitesvara, Cundi Avalokitesvara, Hayagriva Avalokitesvara, Parnashavari Avalokitesvara, seperti membuka toko serba ada, meskipun semua tidak sama, namun kekuatan kontak batin dari Avalokitesvara, ekkuatan Beliau, Dharmabala Nya, semuanya sama. Maka kita menjapa Sutra Raja Agung berarti kekuatan Avalokitesvara
Bodhisattva ada pada diri kita, sangat manjur. Hari ini sampai disini.
Om Mani Padme Hum.

Kekuatan Perlindungan Dari Alat Vajra (Ceramah Mahaguru)

Kekuatan Perlindungan Dari Alat Vajra
(Ceramah Mahaguru)

Ada sebuah cara sederhana dalam menggunakan perisai pelindung diri dan hari ini saya akan mengajarkan anda ilmu berharga ini. [tepuk tangan pendengar]. Di jaman modern ini, orang menyukai hal yang sederhana dan mudah daripada yang sulit dan berbelit-belit.

Sewaktu kita berbaring di ranjang, apapun postur tubuh kita pada waktu itu, pertama visualisasikan bahwa kedua jempol kaki kita bergabung dan memanjang menjadi sangat panjang. Kemudian, visualisasikan daerah ubun ubun kepala juga mulai memanjang. Bukankah ini sepertinya membuat kita seperti semacam kuda bertanduk? Yah, biarlah kita tidak usah memperdulikan itu. Selanjutnya, dengkul kita mulai menjelma menjadi garpu berujung lima, dan daerah antara dengkul dan leher menjadi bagian tengah dari alat vajra, sedangkan kepala kita menjelma menjadi sebuah garpu berujung lima lainnya. Lalu kita telah menjadi apa? Kita telah menjadi sebuah alat vajra. Kelima ujung garpu menyatu di titik paling ujung, sedangkan tubuh menjelma menjadi bagian tengah dari alat vajra. Setelah visualisasi ini, kita membaca mantra tri-aksara "Lang, Yang, Kang". Kita membaca mantra ini 21 kali atau 49 kali atau 108 kali atau sampai kita tertidur.

Visualisasi yang kita lakukan harus sangat jelas sebelum mulai membaca mantra sehingga tubuh yang sedang berbaring di ranjang itu akan menjadi alat vajra. Sewaktu setan setan datang melihat, yang mereka lihat adalah sebuah alat yang dapat menghancurkan mereka. [tawa pendengar]. Mereka tidak mengganggu kita setelah kita membaca mantra tri-aksara. Aksara terakhir "Kang" berarti kuat dan kukuh. Dengan membaca mantra tri-aksara ini berulang kali, kita menjadi kuat dan kukuh dan menjelma menjadi sebuah alat vajra yang sedang berbaring di ranjang. Setan setan tidak akan berani mengganggu kita. Ini adalah cara pelindung diri yang paling mudah dan sederhana.

Sebuah manfaat tambahan dari latihan ini adalah umur kita menjadi lebih panjang. Jadi, ini adalah metode yang sangat baik yang memberi kita kekuatan dan panjang umur.

Kita harus belajar menggunakan Perisai Pelindung Diri dalam kehidupan kita sehari hari. Salah satu penggunaan lain adalah membaca 7 kali mantra "Om Bo Ru Lan Ze Li" sambil memegang pakaian kita sebelum memakainya dan bervisualisasi pakaian itu menjelma menjadi sebuah perisai. Dengan satu tangan membentuk mudra Topi dan meletakkannya diatas baju, kita membaca 7 kali mantra "Om Bo Ru Lan Ze Li" dan bervisualisasi pakaian itu menjadi perisai dan topi itu menjadi helm besi. Ini adalah sebuah cara melatih perisai pelindung diri.