♡ Adharmik dan Dharma Sejati
♡「正法」和「邪法」
Source : Dharma-raja Liansheng Dharmatalk 12 / 11 / 2011
Translated by Lianhua Ĵυή Shi An
☆ 六祖的 《法寶壇經》,「你們所有的弟子,守護這個經典,傳授這
Sutra Altar Dharma-ratna dari Patriak Ke Enam (Hui-neng), “Anda sekalian, para siswa, lindungilah (ajaran) sutra ini , sebar luaskan sutra ini untuk menyelamatkan para insan.”
Asalkan berlandaskan pada Dharma ini, maka disebut Satya Dharma (Dharma sejati), , namun jika tidak berlandaskan pada Dharma ini , maka disebut Adharma. Apa itu Satya Dharma dan apa itu Adharma ?
Sesungguhnya hanya di dunia fana ini barulah ada yang namanya Satya Dharma dan Adharma, jika telah tercerahkan , maka bahkan Satya Dharma dan Adharma tidak akan ada lagi.
Di sini, Patriak ke 6 mengatakan, “Dharma lokuttara (non duniawi) disebut Satya Dharma ; Sedangkan dharma lokiya (duniawi) disebut upaya kausalya (sebuah metode yang digunakan sesuai dengan akar pembawaan calon penerima ajaran, supaya dia mampu memahami makna ajaran yang hendak disampaikan.) .”Sesungguhnya, upaya kausalya disebut juga sebagai Adharma (bukan Dharma sejati).
Terus terang , semua pengetahuan dunia fana adalah tergolong adharmik, hanya Dharma lokuttara yang termasuk sebagai Satya Dharma. Kenapa Patriak ke 6 mengatakan bahwa Beliau tidak perlu mewariskan kembali jubah silsilah ? Karena semua siswa telah memahami Satya Dharma.
◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣
☆「信根淳熟」──非常有正信的,你們本身統統都是有正
“Keyakinan yang murni dan matang.” Memiliki keyakinan yang sangat lurus, jika Anda memiliki pikiran dan keyakinan yang benar, maka semua mengetahui Satya Dharma, (dengan demikian) tidak diragukan lagi bahwa kalian semua boleh mewariskan Dharma.
“Mengemban tanggung jawab agung.” Membabarkan Dharma adalah sebuah aktivitas yang sangat agung, “Anda sekalian mampu mengemban tanggung jawab agung.” . Oleh karena itu, “Bodhidharma Sang Guru Leluhur menyampaikan makna gatha, jubah tak diwariskan.” , Patriak ke 6 mengatakan jubah silsilah ini tidak lagi diwariskan. Kenapa ? karena jika diwariskan akan ada pertikaian, di masa Patriak ke 5, karena pewarisan jubah silsilah, sehingga timbul pertikaian, maka jubah silsilah tidak lagi diwariskan, jika diwariskan malahan akan mengacaukan aktivitas agung (Pembabaran Dharma Sejati). “Anda sekalian para siswa, semuanya mampu mewariskan Dharma.”
Bodhidharma Sang Guru Leluhur mengucapkan sebuah gatha : “Aku datang di tanah ini.” Saya datang di Tiongkok, “Membabarkan Dharma untuk menolong para insan yang kehilangan arah.” , tujuan pewarisan Dharma adalah untuk menyelamatkan semua, yaitu untuk menyelamatkan para insan dari kegelapan batin.
“Satu bunga mekar berkelopak lima.” Sekuntum bunga berkelopak lima, “Menghasilkan buah dengan alamiah.” Sampai pada Patriak ke 6 dengan alamiah membuahkan hasil. Setelah Patriak ke 6, juga sama, satu bunga mekar lima kelopak, yaitu : Sekte Fa-yen (Hozen ), Sekte Yun-men (Ummon ), Sekte Lin-ji (Rinzai), Sekte
Cao-dong (Soto), Sekte Gui-yang (Ikyo), tepat lima sekte, “Satu bunga berkelopak lima” , seakan saat sampai pada Patriak ke 6 menjadi “Satu bunga mekar berkelopak lima.”
OM AMOGHA PUJA MANI PADMA VAJRE TATHAGATA VILOKITE SAMANTA PRASARA HUM