Jumat, 28 Oktober 2011

Sadhana Air Amrta Ragavidyaraja







(Intisari Ceramah Dharmaraja Liansheng Pada Upacara Akbar Homa Ragavidyaraja Tanggal 6 Februari 2011 di Fayin Leizang Temple)

Sembah sujud pada Bhiksu Liaoming, Guru Sakya Zhengkong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna Mandala, sembah sujud pada adinata homa Ragavidyaraja. Gurudhara, Para Acarya, Dharmacarya, Bhiksu Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat se-Dharma, selamat siang semuanya! (Hadirin tepuk tangan)

Saya tambahkan sedikit mengenai Acarya Lianhai yang di Fayin Leizang Temple, nama awamnya Wang Le-kang. Pada awal saya mengadakan konsultasi di bangunan tanpa izin, Wang Le-kang datang bertanya pada saya, saya memberinya petunjuk untuk menjadi bhiksu di Gunung XX. Di Gunung XX, ia menerima pendidikan Buddhisme yang tidak sedikit, pada akhirnya ia menjadi kepala bagian pendidikan di Gunung XX. Awalnya, karena saya belum menjadi bhiksu, jadi, saya tidak boleh mengupasampada orang lain, mesti sudah menjadi bhiksu baru boleh mengupasampada orang lain; jadi, akhirnya Acarya Lianhai kembali lagi bergabung dalam tim Zhenfo Zong kita.


Saya ingat, saat itu saya bertanya, "Di mana rumah Anda?" Ia menjawab di Chiayi. Saya memberi penilaian yang sangat tinggi untuk Acarya Lianhai, karena taraf pengetahuan Buddhismenya sangat tinggi, dasar Mahayananya sangat dalam; dalam Tantra, ia sendiri juga menekuni sadhana, pencerahannya sangat dalam, termasuk pendampingnya Bhiksuni Lama Liansheng, juga banyak membantunya.

Saat Acarya Lianhai datang ke perusahaan balas surat Ling Shen Ching Tze Temple - Seattle, di sana ia telah mengabdi sangat lama, Liansheng pun datang. Zhenfo Zong sangat aneh, mirip The Return of the Condor Heroes, sepasang-sepasang, mungkin karena ada Bhagawati Kurukulle, ada Ragavidyaraja, Liansheng dan Lianhai pun keluar mengembara satu kurun waktu, lalu kembali lagi; begitu kembali, Liansheng pun ikut menjadi bhiksuni. Tadinya saya berkata, jika ada Samanera kecil, mereka adalah orang pertama yang punya samanera. Kita pikir, "Aduh? Ahai kembali, apakah ia bawa seorang Ahai junior?"

Hidup manusia! Berubah-ubah, banyak berubah, mereka mengubah cinta pribadi menjadi cinta terhadap insan, inilah perubahan. Cinta pribadi tidak akan abadi, cinta terhadap insan berperasaan barulah abadi. Tadi, Gurudhara juga sempat berkata, "Cinta universal tanpa kemelekatan."

Raja cerita lucu Chen Chuan-fang tadi siang menceritakan 2 cerita lucu, cerita lucu pertama, ada sepasang suami istri, sebelum menikah, sang pria menyetir mobil, pacarnya duduk di samping, saat itu, ia paling suka menyetir di jalan local, karena ada lampu merah, begitu bertemu lampu merah! Mereka berdua pun "Kiss", wah! Mesra sekali! Setelah mereka berdua menikah suatu kurun waktu, sang istri bertanya pada sang suami, "Mengapa kamu bertemu lampu merah tidak mencium saya lagi?" Sang suami berkata, "Aduh! Lain kali saya menyetir di jalan tol saja." Sebelum dan sesudah menikah itu beda.


Cerita lucu yang kedua, "Ketika tidak mampu mengambil keputusan, maka menikah; ketika tidak mampu bersabar, maka bercerai; ketika hilang ingatan, maka menikah lagi." Sebenarnya sangat masuk akal, cerita lucu memang cerita lucu, tetapi mengandung kebijaksanaan besar. Insan berperasaan walau berperasaan, namun, perasaan ini akan berubah. Buddha jelas sekali bersabda! Segala sesuatu tidak kekal, yang namanya segala sesuatu tidak kekal adalah masalah apapun, berada dalam ketidakkekalan, berubah-ubah. Anda berkata, "Aduh! Sebelum menikah, kamu mengatakan mau begini, begitu, mengapa sesudah menikah jadi berubah?" Sebelum menikah dan sesudah menikah memang tidak sama, secantik apapun, sesudah menikah, juga akan berubah, kecantikan juga bisa berubah, tidak ada kecantikan yang abadi, tidak ada kesehatan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi, tidak ada cinta yang abadi. Hari ini bicara seperti ini di hadapan Ragavidyaraja dan Bhagawati Kurukulle, agak tidak enak hati! Cinta itu memang ada, namun ada batas waktunya, saya sering berkata, ibarat mengunyah permen karet, awalnya sangat manis, akhirnya rasa manis pun tidak ada lagi, tinggal ampas permen karet, mau dibuang pun tidak boleh, karena ada selembar kertas di sana. Dulu Chen Chuan-fang juga menceritakan satu cerita lucu, setiap hari menatap "surat" yang paling menakutkan di dunia -- surat nikah, setiap hari melihat kapan batas waktunya?

Segala sesuatu tidak kekal adalah sabda Buddha. Setelah mengenal segala sesuatu tidak kekal, Anda baru bisa tenang dan tenteram, masalah asmara juga sama, masalah apapun juga sama, anggap biasa saja, kemudian diubah, diubah dengan Buddhadharma. Dengan Buddhadharma, asmara diubah dan berubah menjadi cinta universal tanpa kemelekatan, ini paling penting.

Tadi, saat mempersembahkan khata, ada seorang wanita takut kedengaran orang lain, mendekat sekali pada Mahaguru, "Saya mau mohon jodoh." Mohon jodoh, bagus sekali, mohon jodoh memang boleh, namun, Anda harus memohon jodoh dengan hati yang biasa saja, jika terkabul, Anda juga jangan gembira; tidak terkabul, juga jangan sedih. Karena jika jodoh sudah datang, Anda tidak dapat menolaknya; jodoh tidak datang, Anda pun tidak bisa memaksa.


Ragavidyaraja memiliki kekuatan pemberkatan, Ia bisa membuat jodoh Anda datang, bagaimana pun, panjang-pendeknya jodoh tersebut tidak dapat kita prediksikan. Jika ada, maka akan diberikan pada Anda, namun panjang-pendeknya tidak tahu, anggap biasa saja. Jika Anda anggap biasa saja, Anda pun tidak menderita, karena Buddhadharma sudah sangat jelas mengatakan bahwa segala sesuatu itu tidak kekal, berubah-ubah, masalah apapun berubah-ubah dan tidak kekal, semua berubah-ubah. Seperti Acarya Lianhai! Pergi ke Gunung XX untuk menjadi bhiksu, lalu kembali lagi ke Zhenfo Zong dan menjadi bhisku; kemudian berubah lagi, keluar, kemudian berubah lagi, kembali, berubah menjadi cinta universal tanpa kemelekatan. (Hadirin tepuk tangan)

Banyak perubahan dalam hidup manusia, hidup Mahaguru juga demikian, hidup Gurudhara juga, hidup setiap manusia hampir semua berubah-ubah. Jadi, saya tidak percaya "laut mengering dan batu hancur"! Laut mengering! Batu hancur! Cinta tidak berubah selamanya! Saya tidak berani percaya, semua adalah jodoh.

Ragavidyaraja juga ada satu Sadhana Air Amrta, heran sekali, tidak ada seorang pun yang pernah dengar Ragavidyaraja ada Sadhana Air Amrta. Visualisasi Ragavidyaraja, seharusnya ada sebuah botol pusaka, awalnya visualisasi botol pusaka, dari dalam botol pusaka ini, tumbuh sekuntum teratai, di atas teratai, baru ada Ragavidyaraja berlengan 6. Satu tangan-Nya pegang japamala merah, satu tangan lagi pegang teratai, tangan di tengah pegang busur dan panah, tangan paling bawah pegang Vajra Dorje dan Vajra Gantha, benarkah demikian? Benar! Dulu, guru saya mengajarkan, kita harus mendapatkan satu kunci penting Ragavidyaraja, saat menekuni sadhana-Nya, lebih dulu visualisasi diri sendiri menjadi sebuah botol pusaka, kemudian dari atas kepala tumbuh batang teratai. Di bagian ubun-ubun kepala, ada sebuah akar teratai, batang teratai! Kemudian teratai, di atas adalah Ragavidyaraja, kemudian kita japa mantra-Nya, "HUM. ZHAZHI. HUM. RE." "HUM. ZHAZHI. HUM. RE." "HUM. ZHAZHI. HUM. RE." "HUM. ZHAZHI. HUM. RE.", japa mantra-Nya, visualisasi Ia duduk di atas teratai di kepala kita, diri kita berubah menjadi botol pusaka, kemudian, dari batang teratai ini menetes air amrta yang berwarna merah, saat japa mantra, visualisasi setetes air amrta yang berwarna merah masuk ke dalam botol pusaka, terus menetes, menetes sampai penuh. Semua sifat dan kebiasaan kita yang tidak baik, rintangan-rintangan karma, yang tidak baik, semua mengalir keluar dari pori-pori kita, namun, yang terisi di dalam botol pusaka adalah air amrta Ragavidyaraja. (Hadirin tepuk tangan)


Tantra, ada satu yang sangat penting -- visualisasi, japa mantra, memasuki samadhi, ketiga ini adalah tahap inti, jika Anda bisa visualisasi sangat jelas, japa mantra sangat tulus, memasuki samadhi melupakan ego, menyatu dengan Ragavidyaraja, Anda teteskan air amrta Ragavidyaraja ke dalam botol pusaka Anda sampai penuh, jodoh yang tidak baik pun disingkirkan semua, Anda pun berubah menjadi yidam Raga yang sangat berjodoh, dengan kata lain berubah menjadi cinta universal, saat itu, Anda bisa menarik banyak umat. Seseorang bertanya pada saya, mengapa semua orang benci padanya dan tidak berjodoh. Tidak ada salahnya menekuni sadhana ini, agar diri sendiri berubah menjadi yidam cinta kasih universal, seluruh tubuh penuh dengan amrta Ragavidyaraja, semua orang yang melihat Anda akan menyukai Anda. Saya hanya mengungkapkan satu kunci penting, Sadhana Air Amrta Ragavidyaraja.

Sama halnya, jika Anda visualisasi Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Avalokitesvara duduk di teratai, batang teratai menancap di atas kepala Anda, diri sendiri berubah menjadi sebuah botol pusaka, yang menetes adalah air amrta yang berwarna putih, bisa memadamkan segala rintangan karma pada masa lampau, segala hawa negatif bisa dipadamkan, inilah sadhana tolak bala. Sadhana cinta kasih menggunakan Ragavidyaraja, sadhana tolak bala menggunakan Bodhisattva Avalokitesvara. Selain itu, boleh menekuni sadhana air armta Sadhana Jambhala, sama saja, menetes air amrta yang bewarna kuning memenuhi seluruh tubuh, maka rejeki pun akan masuk. (Hadirin tepuk tangan)

Inilah Sadhana Air Amrta, guru saya mengajari saya Sadhana Air Amrta, kelak Anda sendiri berubah menjadi botol pusaka, pusat botol pusaka ada sebuah batang teratai! Tertancap! Mekar sekuntum teratai, yidam yang Anda butuh, duduk di atas teratai, dari batang teratai menetes air amrta cinta kasih ke dalam botol pusaka Anda, biarkan ia menetes sampai penuh, berubah menjadi sejuk, seluruh tubuh berubah menjadi warna merah. Seperti Mahaguru, hari ini dari kepala sampai kaki berpakaian serba merah, seluruh tubuh berwarna merah, Anda pun berubah menjadi yidam cinta kasih agung, yidam tolak bala agung, yidam berkah agung, tubuh vajra agung, semua bisa berubah.


Inilah kunci penting Sadhana Air Amrta yang sangat sederhana yang diajarkan guru saya, kunci pentingnya justru di sini, jika saya tidak jelaskan, Anda tidak bisa menekuninya! Tidak tahu bagaimana sebenarnya menekuni Sadhana Air Amrta. Saya katakan pada Anda, ubah diri Anda menjadi botol pusaka, maka Anda pun boleh menekuni Sadhana Air Amrta, seluruh tubuh Anda harus dipenuhi dengan air amrta, supaya semua yang tidak baik, disingkirkan, ada yang disingkirkan lewat ibu jari, keluar air hitam, air rintangan karma, atau visualisasi ia mengalir keluar, inilah Sadhana Air Amrta. Hari ini, kita di sini belajar, apa itu Sadhana Air Amrta. (Hadirin tepuk tangan) Yang tidak mendengar, tidak tahu apa itu Sadhana Air Amrta, hari ini saya mengulas Sadhana Air Amrta pada kalian. Baik, terima kasih semuanya, Om Mani Padme Hum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar