♡ Agama Buddha Yang Sejati
♡ 正信的佛教
Source : True Buddha News 878
中天電視,由張佳琪小姐擔任主持
Taiwan CTi TV , Host : Ms Zhang Jiaqi
Translated by Lianhua Jun Shi An
主持人提問:「一般人對真佛宗,往往因不了解而有誤解。
蓮生活佛說:「現在我在講《六祖壇經》,六祖說修出世間
林立仁師兄回應:「這個社會誤解是難免的。白人不懂黑人
蓮生活佛:「他講的非常有道理,每個人都認為自己正別人
我認為不該互相箝制、互相否定、互相攻擊、互相毀謗,這
Presenter : “Orang-orang masih ada yang tidak memiliki pengertian benar dan salah paham terhadap Zhen Fozong , di dalam buku ada sebuah judul Agama Buddha Yang Sejati, sangat menarik dan mudah dipahami, cara pandang Mahaguru penuh dengan Prajna, mohon Mahaguru berkenan membahasnya.”
Buddha Hidup Liansheng :
“Saat ini saya sedang melakukan pembabaran mengenai Sutra Altar Patriak ke 6, Patriak ke 6 mengatakan bahwa merealisasikan lokuttara Dharma (Dharma pembebasan) adalah Dharma yang sejati, yaitu mempunyai tekad untuk bebas dari kemelekatan dunia, terbebas dari dunia. Karena dunia ini adalah samsara, terlalu melekat pada keduniawian adalah sesat, terlepas dari kemelekatan duniawi adalah sejati. Jadi bukannya asal kita memeluk agama Buddha maka disebut agama Buddha sejati, penjelasan macam ini adalah keliru, karena Anda hanya mengenakan agama Buddha, jadi masih termasuk di luar ajaran Buddha. Ajaran Buddha yang sejati adalah dengan berlandaskan ajaran Buddha merealisasikan Dharma lokuttara, merealisasikan Negeri Buddha, merealisasikan Kebodhisattva-an dan Kebuddhaan.
Jika Anda terlampau melekat pada keduniawian, dari siang sampai malam sibuk bertikai demi nama, uang, kekuasaan, iri dengki, cemburu, ingin menang sendiri, pongah, ini semua adalah sesat. Demikian sederhana kita membedakan antara sesat dan yang sejati. Lokuttara adalah sejati, terlampau melekat pada keduniawian adalah sesat. Seperti sifat-sifat yang tidak baik, benci, nafsu yang terlampau besar, hasrat pada nama terlampau berat, terlampau rakus harta, ini adalah sesat.”
Saudara Li Li-ren menambahkan :
“Kehidupan masyarakat memang sukar untuk lepas dari kesalah pahaman, seperti orang kulit putih tidak memahami orang kulit hitam, seperti halnya permasalahan orang kulit hitam tidak memahami orang kulit kuning, orang Utara mengatai budaya orang Selatan lebih rendah, demikianlah kesalah pahaman juga merupakan hal yang kerap terjadi. Sebelum saya bersarana, pernah mengikuti dua kali acara Tujuh Hari Pendalaman Buddhisme dan Retreat musim panas yang diselenggarakan oleh aliran eksoterik, sebenarnya semua agama mengharap supaya yang lain bisa memahaminya. Asalkan kita melakukan tugas kita sendiri kita dengan baik, maka orang lain tidak akan bisa lagi salah paham .”
Buddha Hidup Liansheng :
“Apa yang dikatakan nya sangat beralasan, tiap orang sedang menganggap dirinya sendiri yang benar sedangkan yang lain sesat, agama sendiri adalah yang paling benar, sesungguhnya semua tergantung masing-masing individu. Menurut pandangan saya, asalkan yang dilakukan adalah baik dan bermanfaat, maka dia adalah manusia sejati, hubungan antar manusia telah dibina dengan baik, demikian juga hubungan Ketuhanan pribadinya, telah mempraktekkan Buddha Dharma, semuanya baik. Menjadi seorang yang benar, orang yang berkebajikan, berkeprimanusiaan, sangat baik, ini juga merupakan sebuah tahapan.
Menurut saya, tidak boleh saling menekan, saling menghakimi , saling menyerang dan saling menjelek-jelekkan,
ini semua tidak baik. Dalam Buddhisme sendiri, Buddha sendiri adalah tiada pertikaian, tidak ada kemelekatan pertikaian.”
OM AMOGHA PUJA MANI PADMA VAJRE TATHAGATA VILOKITE SAMANTA PRASARA HUM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar