Jumat, 28 Oktober 2011

Belajar Semangat Bodhisattva Vajrasattva

(Ceramah Buddha Hidup Lian Sheng di Rainbow Temple Usai "Upacara Homa Vajrasattva" Tanggal 8 Juni 2008)


Sembah sujud pada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zhengkong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna Mandala. Para acarya, dharmacarya, lama, umat se-Dharma, selamat siang semuanya. (Hadirin tepuk tangan)

Hari ini yang kita adakan adalah "Homa Vajrasattva", tatacaranya dari awal hingga akhir sangat lengkap, tidak ketinggalan detil apapun. Makanya, homa Vajrasattva kita sangat sempurna. (Hadirin tepuk tangan)

Perintis Tantra adalah Vajrasattva. Mengapa Vajrasattva adalah perintis? Sebab, dulu saat Bodhisattva Nagarjuna membuka pagoda besi di Hindustan Selatan, di dalamnya adalah Vajrasattva. Vajrasattva boleh dikatakan mentransmisikan seluruh Dharma Vajradhatu dan Garbhadhatu kepada Bodhisattva Nagarjuna. Jadi, Vajrasattva berarti guru Bodhisattva Nagarjuna. Berkat Bodhisattva Nagarjuna membuka pagoda besi dan memperoleh Dharma Tantra langsung dari Vajrasattva, Dharma Tantra baru mulai disebarluaskan. Jadi, Vajrasattva adalah perintis ajaran Tantra. Ketika Guru Thubten Dhargye masih hidup, suatu kali saya menemui Guru Thubten Dhargye, Beliau membawa sebuah stupa Buddha, di dalamnya ada Vajrasattva, Beliau pun memberikan stupa Buddha ini pada Gurudhara. Beliau berkata, "Kadang-kadang, Anda beranjali pada-Nya, di dalamnya adalah perintis Tantra -- Vajrasattva."

Kita tahu bahwa di dalam Agama Buddha terdapat banyak Mahasattva, pertama adalah "3 Yidam Sukhavati", "3 Yidam Sukhavati" terdiri dari "Buddha Amitabha, Bodhisattva Avalokitesvara, dan Bodhisattva Mahasthamaprapta", di antara "3 Yidam Sukhavati", Bodhisattva teragung adalah Bodhisattva Avalokitesvara. Dan "3 Yidam Avatamsaka" di dalam "Sutra Avatamsaka" terdiri dari "Namo Buddha Sakyamuni, Bodhisattva Manjushri, dan Bodhisattva Samanthabradha". Di antara "3 Yidam Avatamsaka", Bodhisattva teragung adalah Bodhisattva Manjushri. Dan "3 Yidam Tantra" terdiri dari "Bodhisattva Vajrapani, Bodhisattva Vajracitta, dan Bodhisattva Vajrasattva", ketiga yidam ini termasuk bodhisattva teragung dalam Tantra, ketiga yidam ini digabungkan, itulah Vajrasattva.

Wujud Vajrasattva ini adalah Vajrasattva Sambhogakaya; satu lagi adalah Vajrasattva yidam Dharmapala, yakni Vajrapani -- Bodhisattva Vajrapani, Ia termasuk yidam Dharmapala; satu lagi adalah Vajracitta, yakni yang namanya Bodhisattva Vajracitta, yakni Bodhisattva Dharmadhatu, Ia sendiri termasuk bodhisattva Dharmakaya. Dengan kata lain, Bodhisattva Dharmakaya, Bodhisattva Sambhogakaya, dan Bodhisattva Nirmanakaya, bila ketiganya digabungkan bisa disebut sebagai Vajrasattva. Jadi, bodhisattva yang teragung di dalam Tantra adalah Bodhisattva Vajrasattva.

Kita tahu, Agama Buddha memiliki tiga Mahasattva, satu mewakili "welas asih", yakni Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Avalokitesvara adalah simbol "welas asih" terbesar; Bodhisattva Manjushri adalah simbol "kebijaksanaan" terbesar; Vajrasattva adalah Dharmabala, merupakan simbol kekuatan terbesar. Jadi, hari ini kita menjelaskan tiga Mahasattva--"Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Manjushri, dan Vajrasattva", semua sangat dihormati, sebab, satu melambangkan "welas asih", satu melambangkan "kebijaksanaan", satu lagi melambangkan "kekuatan", yang melambangkan kekuatan adalah Bodhisattva Vajrasattva.

Seperti Guru Thubten Dhargye, guru Tantra saya yang mana pun, sebenarnya, pusat utamanya adalah Vajrasattva. Sebab, Vajrasattva adalah titisan Buddha lima penjuru, Buddha lima penjuru sendiri bergabung dan menjadi Vajrasattva. Seterusnya, seluruh acarya Tantra kita mengenakan mahkota Pancabuddha, tangan kanan memegang Vajra Dorje, tangan kiri memegang Vajra Gantha, semuanya melambangkan titisan Vajrasattva. Sebab, Vajrasattva mentransmisikan Dharma kepada Bodhisattva Nagarjuna, sehingga Vajrasattva adalah acarya pertama, Vajracarya pertama yang paling mulia, sumber dari diri acarya. Selanjutnya, seluruh acarya sama halnya dengan titisan Vajrasattva. Di dalam Tantra, Anda seharusnya berpikiran demikian, Anda melihat acarya sama halnya melihat Vajrasattva, penampilannya adalah wujud Vajrasattva. Jadi, di dalam Tantra, Vajrasattva adalah guru akar.

Dini hari ini, saya meditasi sebentar, alhasil datang seseorang yang sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikiran. Dulu, orang ini pernah tinggal di Vancouver, belakangan, ia pindah ke Hawaii. Akhirnya, setelah ia meninggal dunia, abunya ditaruh di Keleteng Guandi di Tainan. Tahukah kalian siapa dia? (jawab: "Fengfeng.") Benar! Dia Fengfeng. Pagi ini, saat saya meditasi, saya bertemu Fengfeng, ia mengatakan bahwa ia punya satu rahasia yang harus diungkapkan pada saya. Saya berkata, "Semasa hidup, hubungan kita cukup baik, saat saya pergi ke Vancouver, Anda memberikan saya buku. Kita juga pernah bertemu, Gurudhara dan saya juga pernah ke rumah Anda, hubungan kami dengan ibumu juga cukup baik, segalanya sangat harmonis." Ia sering menjuluki saya "Sdr. Sheng-yen", selanjutnya memanggil saya "Y.A. Sheng-yen", atau "Bodhisattva Lian Sheng", di dalam bukunya juga memanggil demikian. Ia pernah menulis banyak surat untuk saya.

Lantas, saya bertanya padanya, "Kali ini ada urusan apa Anda menemui saya?" Ia pun berkata, ia mau memberitahu saya sebuah rahasia besar, rahasia pribadinya. Saya berkata, "Anda punya rahasia apa? Saya tahu segalanya tentang Anda, masih ada rahasia apa lagi?" Ia berkata, "Ada! Semua orang pun tahu." Saya berkata, "Bolehkah anda mengatakannya?" Sedikit saja." "Baiklah!" Ia pun menceritakan rahasianya, ia berkata, suatu tahun, ada seorang gadis dari jauh datang ke rumahnya untuk berobat, Fengfeng pun mencoba menyembuhkannya. Dulu, Fengfeng juga membantu orang lain berkonsultasi, misalnya bila ada kesulitan, orang lain menulis surat, atau mencarinya, ia pun membantu mereka. Selanjutnya? Gadis dari jauh ini berkata bahwa ia tidak membawa uang banyak, ia pun mempersembahkan uang yang dimilikinya kepada Fengfeng, hanya tinggal uang untuk tiket pesawat pulang saja. Fengfeng simpati padanya, berkata, "Begini saja, terserah saja mau memberikan berapa, di dalam rumah kecil saya itu ditinggali oleh ibu saya dan saya, ada satu rumah kecil lagi, Anda tinggal di sana saja."

Fengfeng bercerita pada saya, malamnya, wanita ini merintih kesakitan. Fengfeng berkata, tengah malam merintih kesakitan, di rumahnya hanya ada seorang ibu yang sudah lanjut usia, menurut Anda, apa yang dilakukan Fengfeng? Fengfeng terpaksa memeriksanya, begitu ia melihat Fengfeng masuk, ia pun mencengkeram tangan Fengfeng, ia berkata jantungnya berdegup kencang, seperti hampir mengembuskan napas terakhir saja, "Phong! Phong! Phong!" Berdegup kencang. Fengfeng juga tidak tahu harus bagaimana, ia pun meraba bagian jantungnya, memeriksa bagaimana degup jantungnya. Begitu dilihat, alamak, Fengfeng menghentikan ceritanya.

Saya tidak tahu apakah kalian tahu kejadian ini, mungkin kalian tidak tahu, ia berkata, ini adalah rahasianya. Setelah ia memeriksa gadis itu, tadinya tidak terjadi apa-apa. Namun, gadis itu meminta ganti rugi darinya. Fengfeng ini sangat melekat pada beberapa hal, misalnya: mengenakan baju compang-camping, hanya makan sayuran, seumur hidup sangat miskin. Gadis itu memintanya harus ganti rugi. Baiklah! Fengfeng melekat pada reputasinya, "nama" sangat penting, hari ini "nama" nya telah dihancurkan oleh gadis itu, tamatlah riwayatnya. Fengfeng juga hidup menderita sepanjang hidupnya, banyak orang menfitnahnya. Setelah terjadi masalah ini, Fengfeng berkata pada saya, ia pun ganti rugi uang, "Saya ganti rugi padanya." Saya bertanya padanya, "Anda ganti rugi berapa?" Ia mengatakan sejumlah besar uang. Saya berkata, "Fengfeng, kenapa Anda bisa punya uang? Anda tidak punya uang, kenapa Anda bisa punya uang?" Ia berkata, "Saya memang punya sedikit uang, cuma orang lain tidak tahu saja." Ia memang punya sejumlah uang, bukan tidak ada, ia ganti rugi sejumlah besar uang, wanita itu juga puas dan pergi.

Fengfeng berkata, "Selanjutnya adalah Anda." Ia berkata, "Mengapa saya?" Ia berkata, "Ia pergi ke Seattle untuk mencari Anda." Saya berkata, "Tidak ada! Tidak ada yang mencari saya!" Ia berkata, "Ada! Dialah orangnya!" Saya berkata, "Aduh! Ceritakan apa yang terjadi?" Fengfeng berkata pada saya, "Sebenarnya tidak terjadi apa-apa, tapi ia selalu mengatakan terjadi sesuatu, lantas Anda harus memberikannya uang." Saya bertanya pada Fengfeng, "Kalau tidak memberikannya uang?" Ia berkata, "Ia akan mengganggu hidup Anda." Saya bertanya pada Fengfeng, "Siapa yang Anda jumpai?" Ia berkata, "Tidak boleh dikatakan." Wah! Saya pura-pura mengerti sebentar, "OK!" Saya berkata, "Ada masalah apa lagi?" "Sekarang saya sudah menjadi seperti ini, masih ada masalah apa lagi." Ia berkata, "Sekarang, reputasi Anda lebih buruk dari saya." Reputasi saya lebih buruk darinya? Saya berkata, "Saya tidak ada reputasi! Reputasi saya tidak buruk, justru reputasi Anda yang buruk. Anda masih melekat pada reputasi, saya adalah seorang yang tidak memiliki reputasi." (Hadirin tepuk tangan) "Hari ini Anda datang menemui saya, atau ada yang Anda harapkan, saya tidak masalah." Namun, Fengfeng berkata, "Anda memang tidak masalah, namun, insan ada masalah." Saya berkata, "Tidak peduli ada masalah atau tidak, pada akhirnya tidak ada masalah." (Hadirin tepuk tangan) Fengfeng berkata, "Kalau begitu, karena Anda tidak ada masalah, saya sia-sia saja cerita pada Anda. Tidak apa-apa, kita lanjutkan membahas Buddhadharma." Saya pun melanjutkan pembahasan Buddhadharma dengannya. Kita akan uraikan lain kali.

Saya tidak pernah berpikir, Fengfeng juga menjumpai kejadian demikian. Saya tentu pernah menjumpai kejadian demikian, yang saya jumpai lebih banyak daripada Fengfeng. Saya bertanya pada Anda semua, "Saat itu, apa yang harus Anda lakukan?" Kejadian pertama, saya bertanya pada Anda, ini pernah saya jumpai. Suatu hari, saya mengadakan konsultasi di ruang konsultasi, seorang gadis datang dari jauh, bersujud dan bernamaskara pada saya, ia mengatakan bahwa ia sakit. Saya berkata, "Kalau begitu silahkan berdiri, tidak perlu bernamaskara, lalu duduk di atas kursi." Ia pun berdiri dan berkata, "Aduh! Kepala saya sangat sakit, Mahaguru tolong saya!" Saat itu, Acarya Lian Ning kebetulan tidak ada, Acarya Changzhi juga tidak ada, pintu tidak tertutup, pintu setengah tertutup, wanita itu pun mau jatuh, "Aduh! Saya pusing, mau jatuh."

Sekarang, saya bertanya pada Anda semua, "Saat itu, apa yang harus Anda lakukan?" Apakah Anda mengulurkan tangan memapahnya? Atau membiarkannya jatuh dan terdengar bunyi "Phong!"? Saya bertanya pada Anda, "Harus memapah bagian mana?" Sekarang, saya bertanya pada Anda semua, ini sebuah pertanyaan loh! Sudah pernah saya jumpai, ia berkata, "Saya mau jatuh, saya hampir pingsan." Benar-benar mau pingsan, tidak berpura-pura, agak dibuat-buat, namun, tidak kelihatan pura-pura, mirip sekali. Perawakan wanita ini malah sangat cantik, bagaimana? Kalian tidak bisa menjawabnya, kita akan uraikan lain kali. (Hadirin tertawa) Ada yang angkat tangan ("Dengan keras memanggil orang di luar untuk masuk.") Dengan keras memanggil orang di luar untuk masuk? Ia sudah jatuh, tidak sempat lagi, ibarat telur di ujung tanduk, asal tahu saja, ia mau pingsan, sampai orang di luar mau masuk, apakah sempat? Bolehkah dipapah? Saya sudah di sampingnya, ia jatuh ke arah saya." (Hadirin tertawa) Baiklah! Jangan diceritakan lagi, pokoknya, sudah berlalu.

Mahaguru menemui banyak cobaan dalam melatih diri, semua ini adalah wanita. Suatu kali, setelah saya selesai makan, kembali ke Miyuan, saya berjalan seorang diri, ada seorang gadis, ia bergegas menghampiri saya dari arah depan, ia berkata, "Mahaguru, saya ada satu pertanyaan untuk Mahaguru." Saya berkata, "Pertanyaan apa?" Ia berkata, "Mahaguru, apakah Anda benar-benar telah berhasil dalam SADHANA ANASRAVA?" Saya berkata, "Tentu benar, saya tentu benar-benar telah berhasil dalam SADHANA ANASRAVA, saya sama sekali tidak berbohong." Ia memberikan saya nomor kamar hotelnya, "Ini kamar hotel saya, dengan sangat serius saya berkata pada Mahaguru, saya harus buktikan sendiri." Sangat serius loh! Ekspresinya sangat serius! "Saya harus buktikan sendiri." Saya mengambil memonya, kembali ke kamar, lalu buang ke tempat sampah, langit tahu, seluruh makhluk halus pun tahu. Ini juga sebuah ujian. Jika Anda adalah Mahaguru, bertemu murid demikian, murid itu berambut panjang, wajahnya sangat ayu, perawakannya kelas menengah ke atas, lumayan, jika Anda adalah Mahaguru, apa yang Anda lakukan? Jadi, ujian Mahaguru sangat banyak.

Fengfeng juga ada ujian, ia berpakaian compang-camping, seakan-akan tidak mandi. Rumahnya di Vancouver juga kecil, masih ada yang memeras dan menfitnahnya. Mahaguru sendiri menyetir Bentley, berpakaian sangat mewah, tangan memakai jam tangan emas atau berlian Rolex lagi. Begitu orang lain melihat Rainbow Villa Mahaguru pun tahu, Mahaguru pasti punya sesuatu yang bagus. Namun, Mahaguru ada satu prinsip, sepeser pun tidak akan berikan, uang saya lebih penting daripada reputasi. (Hadirin terbahak)

Sepanjang hidup, ibu saya sangat hemat, ibu saya pernah berkata, "Satu uang diikat 9 simpul." Uang zaman dulu dibungkus 9 lapis, diikat 9 simpul, orang lain tidak dapat mengambilnya. Sekarang saya juga boleh beritahu ibu saya, "Saya lebih pelit daripada Anda." Namun, di masa yang akan datang, saya bisa mengeluarkan uang untuk sosial dan membantu orang lain. Jika mengeluarkan uang demi reputasi, ini tidak ada, sama sekali tidak ada. (Hadirin tepuk tangan)

Vajrasattva ini sangat penting, saya melihat dari luar, seperti emas, di dalam setahu saya, (Mahaguru bertanya, "Yang mana?" Siswa menjawab, "Milik saya, dibeli dari Taiwan, dibeli di toko alat sembahyang Lai Sanji." ) Dibeli di tempat Lai Sanji? Dari luar emas, di dalamnya sama sekali bukan emas. Tapi, pratima ini dari luar kelihatan sungguh seperti emas, di dalam pasti bukan emas. Dibeli di tempat Lai Sanji, entah punya siapa? (Jawab, "Punya Lama Lian Zhong.") Namun, beratnya hampir sama dengan emas murni, berat sekali, tapi, tentu bukan semuanya dari emas."

Kita belajar semangat Vajrasattva, yang namanya Vajra itu tidak berubah bentuk. Vajra-Nya sendiri, karena Ia sendiri tidak rusak, jadi tidak berubah bentuk. Vajra juga tidak berubah warna, warna emas murni, selamanya tidak berubah. Hari ini, Mahaguru bisa berkata demikian, hari ini kita menekuni Vajrasattva, Vajrasattva juga merupakan bagian terakhir dari Sadhana Caturprayoga--Sadhana Bodhisattva Vajracitta, yakni melatih hati sadhaka/Anda sendiri untuk menjadi sama seperti Vajrasattva, Ia sama sekali tidak akan berubah warna, juga tidak akan berubah bentuk, tidak rusak selamanya. (Hadirin tepuk tangan)

Hari ini kita menekuni Vajrayana, yakni bhavana kita tidak rusak dan tidak berubah warna, selamanya memiliki kekuatan yang terbesar, bisa menngendalikan samsara, bisa menghentikan kerisauan, bisa terlahir di alam suci, bisa mencapai kebuddhaan dalam tubuh sekarang. Inilah Vajrasattva, disebut Bodhisattva Vajra.

Hari ini kita harus belajar dari Vajrasattva, tidak berubah bentuk, tidak berubah warna, bertemu kondisi apapun, baik adhistana positif maupun adhistana negatif, keyakinan Anda tidak akan pudar selamanya. Keyakinan Anda tidak rusak, itulah Vajracitta; Dharmabala yang Anda hasilkan dari bhavana Anda, yakni Vajra Tangan, Bodhisattva Vajrapani; hati Anda telah berhasil mencapai kebuddhaan, itulah Bodhisattva Vajracitta; Anda membabarkan Dharma dan menyeberangkan insan, itulah Vajrasattva. Mengerti? Jadi, semua orang harus menjadi Vajrasattva sejati, jangan menjadi Vajrasattva palsu, boleh dikatakan, setiap Tantrika bersarana pada Vajrasattva. "Bersarana pada Buddha, bersarana pada Dharma, bersarana pada Sangha, dan bersarana pada Vajracarya", semuanya bersarana pada diri Vajrasattva.

Ada sebuah cerita lucu, seseorang mengerti empat macam bahasa, luar biasa, orang yang mengerti 4 macam bahasa, sebagian besar orang keturunan Tionghoa mengerti banyak bahasa, Mahaguru bicara bahasa Inggris, semua orang tertawa, Gurudhara mengatakan bahasa Inggris Mahaguru adalah "Funny English", "So funny!" Seseorang mengerti 4 macam bahasa, seseorang bertanya padanya apa keempat macam bahasa yang ia mengerti, "Berbohong, omong kosong, membual, dan basa-basi."

Hari ini kita juga harus mengenal dengan jelas, acarya mana adalah Vajrasattva sejati, acarya mana adalah Vajrasattva palsu, juga harus bisa dibedakan. Kita berusaha sekuat tenaga, semoga Vajrasattva memberkati seluruh acarya, memberkati seluruh sadhaka, agar setiap acarya dan setiap sadhaka adalah Vajrasattva sejati. (Hadirin tepuk tangan) Om. Mani Padme Hum!

Dalamnya Kebajikan Yaochi Jinmu

(Ceramah Dharmaraja Buddha Hidup Lian Sheng saat homa di Rainbow Villa pada 10 Februari 2008)


Sembah sujud pada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zheng Kong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, setulus hati sembah sujud pada Triratna Mandala, para acarya, Gurudhara, para lama, dharmacarya, pandita dharmaduta, pandita lokapalasraya, para umat se-Dharma, selamat siang semuanya.

Hari ini kita mengadakan homa Yaochi Jinmu, sebelum dimulai, sebelum mengundang Yaochi Jinmu, adinata Yaochi Jinmu pun sudah hadir di mandala, sepenuh hati memohon agar harapan setiap orang dapat tercapai dengan sempurna. Kemarin malam adalah tanggal 3 imlek, sewaktu berceramah pada kebaktian malam di Vihara Ling Shen Ching Tze, saya sempat memberi restu pada Anda semua agar sumber rejeki datang berlimpah-limpah, pagi ini sewaktu saya bangun untuk melakukan meditasi, ada satu kejadian yang sangat menakjubkan.

Saya ini tidak mengharapkan apa-apa lagi, apapun sangat puas, saya sama sekali tidak perlu memohon apa-apa lagi, namun kemarin malam saya mengucapkan sumber rejeki datang berlimpah-limpah, tiba-tiba Yaochi Jinmu menampakkan diri, Ia berkata, "Saya bawa Anda melihat rumah Anda." Saya berkata, "Rumah saya sudah ada, saya tinggal di Arama Nanshan, mengapa masih membawa saya melihat rumah saya, saya masih punya rumah yang lebih besar lagi yakni Rainbow Villa, namun yang belum sempat saya tempati." Ia berkata, "Anda tidak tahu keberadaan rumah ini." Ia mengatakan bahwa rumah saya itu tidak ada lampu neon, bahkan bola lampu biasa pun tidak ada, semuanya adalah lampu artistik yang sangat indah, seluruh interior rumah adalah kristal, tidak hanya lampu-lampu kristal yang terbuat dari emas, perak, dan tujuh jenis barang berharga, rumah tersebut lebih besar daripada Rainbow Villa, Yaochi Jinmu berkata pada saya, dekorasinya, setiap inci dan senti dari setiap keping tembok, semuanya didekorasi, dengan kata lain Anda tidak dapat melihat seluruh temboknya.

Seluruh perabotan adalah barang bermutu tinggi, seluruh warnanya seperti warna kayu merah dari Eropa, dekorasi rumahnya sangat mewah, sangat indah, ketika Ia mengatakan pada saya, saya teringat dengan istana raja di Arab Saudi, sama seperti rumah tersebut, seluruh dekorasi dan semua lampu adalah barang antik yang berkilauan, terkenal, dan mahal. Seluruh perabotnya sangat indah.

Namun, saya memikirkan Arama Nanshan, saya sudah sangat puas, walaupun sangat sederhana, warnanya juga tidak indah, perabotan juga sangat biasa, semua yang digunakan masih barang-barang garagesale (barang bekas), barang-barang yard sale masih ada, juga tidak ada dekorasi, keempat sisi adalah tembok putih, apapun tidak ada, kosong melompong, bola lampunya sangat sederhana, namun, Arama Nanshan tersebut mempunyai sebuah fengshui, disebut "benang emas menggantung jam tembaga". Jam tembaga yang digantung dengan benang emas itu tepat berada di belakang rumah saya, saya meminjam fengshui tersebut, saya pun tinggal dengan sangat nyaman, saya merasa saya tidak perlu pindah rumah lagi, usia selanjut saya masih saja pindah rumah pasti sangat melelahkan, hanya buku saja sudah tidak habis dipindahkan, saya mengatakan lebih baik saya menolak.

Yaochi Jinmu sangat aneh, ia memberkati diri saya dengan suatu kekuatan, mata saya langsung terpejam, saya pun menjelajah spiritual ke rumah tersebut, lalu tidur di ruang tidur utama dari rumah tersebut, begitu mata dibuka, wah! Istana raja! Emas, perak, dan permata, tujuh jenis barang berharga! Rumah yang dibangun tersebut sangat mewah, sungguh terlalu berkelas. Namun, saya sudah tidur di atas ranjangnya.

Yaochi Jinmu pun berkata pada saya, "Anda mengatakan sumber rejeki datang berlimpah-limpah, Anda pun tinggal di rumah ini, begitu melihat ranjang tersebut, ditata di tengah ruang tidur, hanya ruang tidur saja kira-kira 3 kali lipat lebih besar daripada Dharmasala homa, seluruh karpet di lantai sangat tebal, karpetnya adalah karpet rajutan kapas, sangat berharga, sangat indah, ranjangnya juga sangat besar, sangat nyaman, ranjang yang sangat luas, saya tidur sendirian, kemudian, Yaochi Jinmu membawa saya pergi melihat garasi saya, begitu pintu garasi ini dibuka, wah! Tujuh unit mobil balap Ferarri, satu unit satu warna, saya mengatakan saya merawat satu mobil saja sudah repot, merawat tujuh unit mobil, mana bisa, mana mungkin, saya berkata pada Yaochi Jinmu, Yaochi Jinmu mengatakan setiap hari Anda menyetir satu unit, seminggu menyetir tujuh unit, mobil balap Ferrari paling mahal, tujuh unit mobil ditaruh di sana, saya mengatakan saya mana dapat merawatnya, Ia berkata, jangan takut, Yaochi Jinmu bersiul sekali, seratus delapan orang asisten muncul semua di dalam rumah ini, termasuk yang bertugas mencuci baju, memasang seprei, petugas kebersihan, mencuci mobil, mencuci piring, memasak nasi dan sayur, kepala koki, wakil 1 koki, wakil 2 koki, pekerja kasar, apapun ada. Yang pria, gagah perkasa. Yang wanita, secantik bunga. Saya bertanya di mana Gurudhara, Yaochi Jinmu berkata, untuk saat ini saya jangan memikirkannya, 108 orang asisten, pria jumlahnya hampir setengah, yang wanita jumlahnya hampir setengah, semuanya masih sangat muda.

Di dalam samadhi, saya melihat tujuh unit Ferrari, Anda hanya membayangkan ruang tidur utama saya, sebesar tiga kali lipat daripada Dharmasala homa, sebesar apa ranjang tersebut, di dalamnya bisa memuat kurang lebih ratusan orang, seribu orang pun bisa masuk ke dalam ruang tidur tersebut, saya berkata, apakah ada rumah demikian, saya belum pernah lihat di Seattle, Ia berkata inilah sumber rejeki berlimpah-limpah, Anda katakan saja sumber rejeki berlimpah-limpah adalah anugrah dari Saya, Ia mau berikan pada saya.

Saya berkata, sumber rejeki berlimpah-limpah diberikan saja pada seluruh insan, saya serius, tempat tinggal saya sangat sederhana, ruang tidur saya hanya sebesar 1/3 dari pentas kita, saya sudah sangat puas, empat sisi tembok, sebuah ranjang, meja membaca juga tidak ada, ditaruh beberapa lemari, satu lemari kecil, apapun tidak ada, saya sudah sangat puas, saya menolak untuk pindah, apa yang Anda berikan pada saya, berikan saja ada seluruh insan, begitu selesai saya bicara, saya pun keluar dari samadhi.

Begitu selesai berpikir, saya duduk di atas ranjang saya sendiri, saya lihat sekeliling, di sana tidak ada lampu artistik, di antaranya masih ada satu bola lampu yang agak redup, di dalam kamar ada dua buah bola lampu, satu bola lampu sudah rusak, satu bola lampu masih bagus, setiap kali saya salah menekan tombol, sebab ada dua tombol, satu untuk lampu pertama, sekali ditekan tidak menyala, lalu ditekan yang kedua, sekarang sudah terbiasa, tekan saja yang kedua, yang pertama tidak pernah ditekan lagi. Saya mengatakan bahwa saya sangat puas, saya tidak mengharapkan apa-apa lagi, saya punya Arama Nanshan yang sekarang, walaupun sederhana, itu sudah cukup. Dulu, Acarya Lian Ning berkata, Arama Nanshan Mahaguru yang sekarang juga ada kolam renang, asal tahu saja, tidak ada kolam renang, sekarang Mahaguru seharusnya menggunakan Hot Tub, juga tidak ada Hot Tub, yang saya punya adalah sebuah Shower, sudah sangat puas, begitu bangun, saya pun merasa segalanya adalah kosong.

Ada sebuah kesan pikiran, sekalipun ada satu unit rumah mewah yang sangat besar untuk Anda tempati, apakah suasana hati tinggal di Arama Nanshan dan tinggal di satu unit rumah mewah, menyetir mobil Ferrari, ada 108 orang asisten akan berbeda, saya rasa seharusnya sama, sekarang saya ada seorang asisten, ia adalah asisten bertangan seribu, dengan kata lain, Ia dapat melakukan banyak pekerjaan, dari dapur, kerajinan tangan, menjahit, segala manajemen, keuangan, administrasi, sampai personalia. Di rumah hanya dua orang saja, tidak ada masalah hubungan antar manusia, juga tidak ada perselisihan antar manusia, keuangan apapun, sekarang pokoknya angpao persembahan orang lain pada saya, persembahan untuk Mahaguru, persembahan untuk Gurudhara, persembahan yang diberikan pada saya, dipegang di tangan, sebelum masuk ke saku, Acarya Lian Ning pun menghampiri, Mahaguru, taruh saja di dalam kantung saya ini, kemudian ia pun membawa pergi, ia tidak pernah memberikan kantung itu pada saya, ia selalu berikan pada Gurudhara, tentu saja saya masih ada, namun, Mahaguru lebih banyak, pekerjaan yang dilakukannya juga lebih banyak daripada saya, semua urusan besar dan kecil dikerjakan olehnya, saya hanya menulis buku, membabarkan Dharma, tidak melakukan hal-hal khusus, saya hanya bersadhana, membabarkan Dharma, menulis buku, urusan lainnya dikerjakan oleh Gurudhara, pekerjaan saya satu-satunya adalah sebelum makan, saya menata empat alas di atas meja, kemudian saya menaruh dua pasang sumpit, saya sepasang, Gurudhara sepasang, kemudian ditaruh lagi dua sendok, satu sendok untuk saya, satu sendok untuk dia, kemudian, jika ia berkata, tolong bantu saya ambil sebuah mangkuk atau piring kecil, saya akan membantu sebentar, selebihnya adalah pekerjaannya.

Selain itu ada satu hal, karena sisi naga Vihara Ling Shen Ching Tze lebih rendah, sisi macan lebih tinggi, tadinya rumah besar berwarna putih di sisi macan itu, macan putih lebih tinggi, kepala macan di sisi naga lebih kecil, sisi macan rumah Acarya Lian Miao lebih kecil, sekarang walaupun diganti menjadi warna lembut, namun, sesungguhnya fengshuinya masih ada.

Makanya, saya merasa saya sampai tua, seharusnya sangat puas, saya juga tidak mengharapkan apa-apa lagi, tempat tinggal yang sederhana. Makanan, di rumah ada, di vihara juga ada. Pakaian! Jubah Lama, oleh karena itu, saya seharusnya memohon Yaochi Jinmu menganugrahi sumber rejeki berlimpah-limpah kepada seluruh insan yang membutuhkan, seluruh insan yang berjodoh, dianugrahi berkah oleh Yaochi Jinmu, lantas ia pasti dapat berhasil, lagipula Yaochi Jinmu sendiri di barat termasuk unsur emas, emas ini paling berharga, Ia memiliki berkah yang sangat besar, boleh memberikan berkah kepada para insan.

Seperti Mahaguru hari ini dapat mempunyai begitu banyak siswa, lagipula tidak ada kerisauan dalam hidup, sebenarnya semuanya adalah berkat Yaochi Jinmu, oleh karena itu, apa yang dianugrahi oleh Yaochi Jinmu pada saya sudah cukup banyak, saya sudah puas, lantas saya juga berharap Yaochi Jinmu dapat menganugrahi kita siswa Zhenfo Zong, sehingga setiap orang sangat puas.

Sebenarnya, perubahan dalam hidup saya ini, sepenuhnya adalah anugrah dari Yaochi Jinmu, oleh karena itu, saya sangat bersyukur pada Yaochi Jinmu, banyak kalangan Agama Buddha, mereka biasanya terus mengatakan, jika Sheng-yen Lu sepenuhnya percaya Buddha, ia tidak akan menyembah Yaochi Jinmu, ia adalah umat Buddha yang sangat polos, umat Buddha ortodoks, lantas mereka tidak pernah tahu Yaochi Jinmu.

Sebab, Sang Buddha pada 2500-2600 tahun yang lalu, Ia mana tahu Yaochi Jinmu, Sang Buddha juga tidak tahu Yaochi Jinmu, Sang Buddha tahu banyak dewa, seperti Sri-maha-dewi, Sang Buddha tahu Sri-maha-dewi, Sang Buddha juga tahu Vajravahari, Ia juga tahu Cundi Bhagawati, Ia juga tahu Buddha Locani, ia juga tahu Dakini Putih, Tara Putih, Tara Hijau, semua Ia tahu, Ia justru tidak melihat Yaochi Jinmu kita yang di China ini, namun, sesungguhnya kedahsyatan dari Yaochi Jinmu di mata saya, Ia adalah satu-satunya dan tiada duanya.

Di dalam ajaran Tantra terdapat banyak dakini, misalnya Dakini Merah, kita menyebutnya Dorje Phagmo, yakni Vajravahari. Dakini Putih adalah Tara Putih, mereka semua memiliki kekuatan Dharma, seperti Tara Hijau, Cundi Bhagawati, Nairatmya, Sri-maha-dewi, mereka semua sangat kuat, Sarasvati juga memiliki kekuatan Dharma yang besar, semua Bhagawati ini sama terhormatnya dengan Buddha, Yaochi Jinmu juga sama terhormatnya dengan Buddha, Ia mengubah diri saya, saya tidak boleh memutuskan jodoh yang patut saya syukuri ini. Dulu, guru saya juga menasihati saya banyak hal, Anda jadilah Agama Buddha ortodoks, mulai hari ini Anda percaya saja Dharma yang diwariskan Sang Buddha, jangan menyembah Yaochi Jinmu lagi, saya bilang tidak boleh, apakah setelah Anda belajar Agama Buddha, Anda pun tidak mengakui orangtua Anda, Yaochi Jinmu sama dengan ibu saya yang sangat terhormat dan memiliki kekuatan yang sangat besar, memangnya setelah saya memeluk Agama Buddha, saya pun meninggalkan ibu saya yang paling terhormat, paling mulia, dan paling dahsyat? Saya mengatakan bahwa kedahsyatan Yaochi Jinmu tidak terbayangkan, saya bersarana pada Buddha, bersarana pada Dharma, bersarana pada Sangha, juga karena lebih dahulu bersarana pada Yaochi Jinmu, kemudian baru ada sekarang, mana mungkin saya dapat memutuskan jodoh karma saya ini, saya juga berkata demikian kepada ayah saya.

Oleh karena itu, yang dijunjung tinggi dalam Zhenfo Zong adalah Yaochi Jinmu, saya merasakan bahwa Kitab Yaochi Jinmu Yang Zheng Zhen Jing, boleh dikatakan adalah tahap Kye-rim, Kitab Yaochi Jinmu Ding Hui Jietuo Zhen Jing, boleh dikatakan adalah tahap Dzog-rim dari Yaochi Jinmu, sama dengan ajaran Tantra kita, prinsip-Nya sama persis dengan ajaran Tantra kita, sama persis dengan ajaran Buddha, Yaochi Jinmu juga mempunyai sebuah alam suci, yakni berada di puncak Gunung Kunlun, di atas dari cakra angin, tanah-air-api-angin, ada sebuah alam suci Yaochi Jinmu, alam suci itu lebih indah lagi, lebih sempurna, semua berada di atas alam suci tersebut, alam suci itu juga tidak rusak selamanya, saya pernah ke alam suci tersebut. Makanya, mana mungkin saya meninggalkan Yaochi Jinmu, memutuskan seluruh budi baik, kemudian menjadi seorang umat Buddha ortodoks, memangnya setelah saya percaya pada Yaochi Jinmu kemudian percaya pada Buddha, saya dianggap bukan ortodoks? Oleh karena itu, saya terus menjelaskan yang satu ini, ini adalah ungkapan syukur saya! Ia adalah ibu sekaligus dewi saya yang paling mulia, yang paling dahsyat, yang paling memiliki power, yang paling mampu, yang paling terhormat. Ia suci, apakah saya dapat memutuskan jodoh semacam ini? Tidak mungkin, tidak boleh.

Makanya, seumur hidup saya, saya mutlak menghormati Yaochi Jinmu, Ia di barat, oleh karena itu disebut "Jinmu" (Bunda Emas), jadi saya punya tiga yidam, "Raja Dewa" adalah Yaochi Jinmu; "Raja Buddha" adalah Amitabha Buddha; "Raja Bumi" adalah Ksitigarbha Bodhisattva, Yamantaka adalah Mula-Dharmapala saya. Coba kalian pikirkan, kedahsyatan Yaochi Jinmu, Ia mengatakan jika Anda mau menambah umur, Ia mengajarkan saya sebuah sadhana Air Dewa Amerta dari Yaochi Jinmu, yakni dapat menambah usia Anda, jika Anda muak terhadap dunia ini, Anda boleh kembali pada usia 66 tahun, Ia pernah mengatakan pada saya, kemudian saya juga mengatakan pada-Nya, sewaktu saya berusia 50-an tahun, saya sudah ingin pulang, namun, Ia menghalangi saya, tidak membiarkan saya masuk ke janin, kita sebagai sadhaka, berhasil mencapai tubuh maya, kita bisa menjelajah dengan bebas leluasa secara spiritual, lantas saya melihat seorang ibu yang kaya raya, kelak ia akan kaya raya, bayi yang dilahirkannya sangat terhormat, lantas saya pun ingin masuk ke janin, memasuki janin berarti masuk ke rahimnya, di dalam Tantra disebut "Sadhana Grong-jug", ketika saya hendak masuk ke janin, Yaochi Jinmu menampakkan diri di depannya dan menghalangi saya, tidak membiarkan saya masuk ke janin, Ia mengatakan saya masih ada urusan yang belum selesai, saya masih harus menulis lebih banyak buku lagi, Anda jangan pergi terlalu cepat, lalu saya dihalangi, Ia menghalangi saya, maka saya pun tidak dapat memasuki janin, juga tidak dapat bereinkarnasi, juga tidak bisa meninggalkan dunia manusia, Ia bahkan memberitahu saya cara memperpanjang usia, jika Anda ingin memperpanjang usia, Anda tekuni sadhana ini, Anda bisa memperpanjang usia, ini paling berharga, paling mempunyai power, paling kuat.

Karena Yaochi Jinmu adalah Bhagawati yang sudah lama saya kenal, karena Yaochi Jinmu lah, saya melihat seluruh Buddha dan Bodhisattva, juga Amitabha Buddha yang berasal Sukhavatiloka Barat dan alam suci-Nya. Karena Yaochi Jinmu lah, saya tahu siapa saya dalam kehidupan lampau. Karena Yaochi Jinmu lah, saya menjadi umat Buddha ortodoks. Ini adalah jasa dari Yaochi Jinmu, Yaochi Jinmu memiliki kekuatan yang sangat besar, saya beritahu Anda semua, walaupun seluruh dewa Vajra memiliki kekuatan yang sangat besar, namun, saya merasa kekuatan Yaochi Jinmu, melebihi segalanya, benar-benar power yang mahatinggi, tidak ada kemampuan yang lebih tinggi daripada-Nya. Makanya hari ini saya menjapa nama Buddha, setiap hari sebelum menjapa nama Buddha, saya pasti menjapa nama Yaochi Jinmu, yang pertama adalah Yaochi Jinmu Datian Zun, sembah sujud pada Yaochi Jinmu Datian Zun, selanjutnya menjapa para Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Dakini, dan para dewa, setiap hari saya memberikan persembahan, lebih dulu memberikan persembahan pada Yaochi Jinmu, selanjutnya kepada para Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Dakini, dan para dewa, ini adalah asal usul dari Zhenfo Zong kita, Yaochi Jinmu Datian Zun, Ia juga membimbing kita memasuki pintu Agama Buddha ortodoks, juga membuat saya kontak yoga, juga membuat saya mencapai keberhasilan dalam bersadhana, Ia juga membuat saya memahami hati, Ia juga membuat saya menyaksikan Buddhata, dewi yang begitu kuat, saya tidak dapat berkata apa-apa lagi, oleh karena itu, jika kalian yakin pada Yaochi Jinmu, Ia pasti akan memberikan Anda power yang sangat besar, kekuatan yang sangat besar, kemampuan yang sangat besar, bila Anda percaya seratus persen pada Yaochi Jinmu, Ia akan membalas Anda seratus persen, ini adalah esensi yang hendak saya sampaikan.

Om Mani Padme Hum!

Transmisi 7 Mahasadhana Yaochi Jinmu




(Intisari Ceramah Dharma Dharmaraja Liansheng Tanggal 23 Februari 2011 di Vihara Tri Ratna)

Pertama-tama sembah sujud pada guru-guru silsilah: Bhiksu Liaoming, Guru Sakya Dezhung, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna mandala Vihara Tri Ratna. Gurudhara, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat se-Dharma, dan tamu agung kita walikota Singkawang Hasan Karman, Ketua Urusan Agama Singkawang Bpk. Supati, SELAMAT SIANG!


Bahasa Indonesia sangat tidak gampang, belajar setengah hari, hanya menguasai beberapa angka saja, satu, dua, tiga....tujuh. Ini diajari Miss Hanifa di Seattle. Kali ini melihat Vihara Tri Ratna, karena Dharmabala terlalu besar, sound system sering rusak. Melihat Vihara Tri Ratna, saya kira telah kembali ke Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, karena sangat mirip. Maksud dari Tri Ratna adalah 3 sosok yang sangat terhormat, yaitu Buddha, Dharma, Sangha (Tri Ratna). Kita biasanya visualisasi Buddha, kita kira 7 Buddha yang duduk di atas itu adalah Buddha; kadang-kadang bicara tentang Dharma, kita kira kitab Sutra adalah Dharma; bicara tentang Sangha, kita kira yang berkepala gundul ini adalah Sangha. Sebenarnya Buddha, Dharma, Sangha ini adalah wujud external saja, di dalam masih ada wujud internal. Buddha itu sendiri adalah seorang yang telah mencapai pencerahan, orang yang telah mencapai pencerahan disebut Buddha; kebenaran di alam semesta adalah Dharma; Sangha melambangkan kesucian, yang suci sepenuhnya disebut Sangha. Jadi, yang melanggar sila tidak disebut Sangha, Sangha maksudnya Arya Sangha, yakni Arya Sangha yang suci, baru disebut Sangha. Ketiganya sangat terhormat, jadi, kita sebut Vihara Tri Ratna, inilah arti nama Vihara Tri Ratna. Kita semua seharusnya mengerti apa itu Tri Ratna; Buddha-Dharma-Sangha, Buddha adalah orang yang telah mencapai pencerahan, Dharma adalah kebenaran, Sangha adalah kesucian. Oleh karena itu, kita semua jangan salah paham, mengira di altar mandala barulah Buddha, sebenarnya asalkan Anda mencerahi kebenaran, Anda adalah Buddha.

Ada sebuah cerita lucu tentang salah paham, jaksa bertanya pada seorang narapidana, "Mengapa Anda malam-malam menerobos kamar nona ini?" Tersangka pun berkata, "Saya kira itu rumah saya." Lalu, jaksa pun bertanya, "Kalau begitu, apakah Anda tidak melihatnya? Karena jika Anda melihat nona itu, mengapa Anda tidak tinggalkan?" Tersangka pun berkata, "Saya kira ia adalah istri saya." Inilah salah paham, mungkin saja si tersangka berdalih. Di dunia ini ada asli maka ada palsu, asli ya asli, palsu ya palsu, dulu saya pernah bercerita, seorang jaksa bertanya pada tersangka, "Mengapa Anda cetak uang palsu?" Tersangka menjawab, "Karena saya tidak bisa cetak uang asli."

Sebenarnya kita semua juga sering salah paham, setiap orang sering berada dalam kesalahpahaman, apa itu Agama Buddha? Ada orang mengatakan "ambil dupa lalu sembahyang adalah Agama Buddha", ini adalah salah paham, ada orang berkata "Vegetarian adalah Agama Buddha", ini juga salah paham, ada orang kira "saya setiap hari beranjali dan bersujud pada Buddha, itulah Agama Buddha", ini juga salah paham, ada orang kira "pokoknya saya berbuat kebajikan, berbuat kebajikan adalah Agama Buddha", ini juga salah paham. Menurut saya, ini hanya sebagian kecil dari Agama Buddha saja, untuk benar-benar memahami Agama Buddha, apa itu Agama Buddha? Yakni Buddha itu mencapai pencerahan hingga memahami hati dan menyaksikan Buddhata, Anda pun seperti Buddha, mencapai pencerahan hingga memahami hati dan menyaksikan Buddhata, ini barulah Agama Buddha yang sesungguhnya.


Kemarin di Vihara Vajra Bumi Kertayuga memberikan abhiseka 7 Mahasadhana Yaochi Jinmu, namun, saya tidak menjelaskan apa itu 7 Mahasadhana Yaochi Jinmu, di sini saya jelaskan pada Anda semua.

Kita hidup di dunia ini, kesehatan adalah nomor satu, tanpa kesehatan, apapun tidak bisa, sekalipun Anda punya banyak istri dan selir, jika Anda tidak sehat, Anda tidak punya apa-apa, sekalipun Anda punya rumah yang sangat mewah, mobil yang sangat indah, mobil yang sangat mahal, dan banyak perhiasan, tidak ada gunanya bagi Anda. Yaochi Jinmu mentransmisikan 7 Mahasadhana, agar manusia bisa sehat, bisa melatih diri dengan sebaik-baiknya, saya jelaskan sebentar 7 Mahasadhana Yaochi Jinmu, ini boleh dilakukan setiap orang, malah sangat sederhana.

Saya jelaskan dulu yang pertama, yakni olahraga mata, jarang orang tahu. Setiap pagi saat Anda baru bangun tidur, mata dipejam, Anda putar bola mata Anda, total 14 kali, boleh diputar searah jarum jam 14 kali, mata lebih dulu melihat ke bawah, melihat ke kiri, melihat ke atas, melihat ke kanan, putar seperti ini 14 kali, bola mata diputar sambil dipejamkan, setelah putar 14 kali, Anda pejam sebentar, kemudian kedua mata dibuka, melihat tempat yang paling jauh. Anda melihat Mahaguru tahun ini Sixty-seven umur 67, saya bisa melihat nama Hasan; saya tidak pakai kacamata, malah saya tidak pernah laser mata, saya bisa melihat di dalam jam tangan saya, hari ini adalah tanggal 23, tulisan yang sangat kecil. Olahraga mata sangat penting.

Selanjutnya olahraga gigi, gigi juga ada olahraganya. Setiap pagi saat bangun tidur, setelah Anda melakukan olahraga mata, kemudian melakukan olahraga gigi, yaitu hentak, hentak, hentak, gigi atas dan gigi bawah saling dihentakkan, total 36 kali hentakan, ini adalah olahraga yang bertujuan supaya gigi dan gusi Anda bisa rapat, supaya gusi tidak akan menciut, supaya gigi bisa kuat terbungkus di dalam gusi, gigi jangan dihentak terlalu keras, sampai patah, gigi palsu juga patah? Tidak mungkin lah, gigi palsu kalau segampang itu patah, dari awal sudah patah, inilah olahraga gigi.

Selanjutnya olahraga kuping, kuping juga ada olahraganya, tidak pernah dengar? Saya peragakan sebentar. Yang tadi saya lakukan adalah olahraga kuping, kedua telapak tangan menekan leher, dengan cara memetik jari, telapak tangan Anda harus menekan kedua kuping, kemudian Anda memetik jari bisa mendengar bunyi gendang, phong phong phong phong phong phong phong, total 7 kali, harus 7 kali, kemudian jari Anda ini cukup titik beberapa kali ke leher, maka ada bunyi seperti pukul gendang, olahraga ini 3 x 7 = 21, 4 x 7 = 28, pokoknya Anda ikuti saja sudah benar, ini adalah perkalian 7, 28 kali saja, saat lanjut usia pendengaran tidak akan berkurang. Jika Anda melakukan seperti ini setiap hari, kuping juga bisa mendengarkan, gigi bisa sehat, mata bisa terang.


Selain itu, ada lagi olahraga hidung, Anda semua merasa heran, apa itu olahraga hidung, ketahuilah, di dalam Tantra ada 9 langkah pernapasan, itulah olahraga hidung; ada lagi olahraga cakra hati, yaitu olahraga jantung. Bagaimana olahraga jantung, jika Anda sering push-up, itulah olahraga jantung, agar pembuluh darah di samping jantung dapat mengembang, setiap hari olahraga mengembangkan, otot jantung tidak akan mengeras. Dulu, saya setiap hari melakukan 200 kali push-up, sekarang ini juga masih terus dilakukan. Walaupun saya telah berumur 67 tahun, saya bisa palang sejajar, bisa palang tunggal, bisa gelang rangkap. Karena bhiksu tidak boleh buka baju agar kalian lihat, kalau tidak Mahaguru juga pria gagah! Sungguh, saya tanggalkan rompi naga, jubah Lama, celana dalam, kalian juga boleh melihat Mahaguru berotot, karena setiap hari melakukan push-up. Palang sejajar saya, anak muda pun kalah dengan saya, saya naik beberapa kali, banyak anak muda meniru saya naik palang sejajar, alhasil jatuh. Ada yang jatuh, seperti dr. Zhou Heng, tangannya terkilir, ada lagi beberapa orang jatuh dari palang sejajar. Namun, harus perhatikan, sekarang saya tidak berani menyuruh orang naik bersama saya, tidak berani mengatakan "Ikuti apa yang saya lakukan", kalian sendiri bersedia baru lakukan, kalau jatuh bukan urusan saya.

Ada satu hal yang sangat penting, Anda tahu CANCER dan tumor itu sangat berbahaya. Ada seorang dokter spesialis tumor, juga umat kita. Saya bertanya padanya bagaimana menghilangkan tumor, ia berkata, "Kalian paling baik jangan mencari saya, bagaimana pun CANCER masih suatu penyakit mematikan, sulit sekali disembuhkan." Namun, Yaochi Jinmu welas asih, Ia mengajari kita, tangan Anda menekan bagian tumor, kemudian visualisasi Yaochi Jinmu muncul di hadapan Anda, Anda japa mantra hati Yaochi Jinmu, kemudian visualisasi tumor merekah, banyak labah-labah, kecoak, lebah terbang keluar dari bagian tumor, setiap hari Anda melakukan visualisasi demikian, di mana ada tumor, Anda pun tekan sana, karena kita sangat tulus memohon pada Yaochi Jinmu, sangat tulus visualisasi wujud-Nya, lewat visualisasi Anda, tumor ini perlahan-lahan akan mengecil, bahkan hilang. (Hadirin tepuk tangan)

Ada satu lagi cara supaya otot jantung Anda tidak mengeras, yaitu sebelum mandi, gunakan ibu jari di atas garis dada (bagian tengah dada) gosok 50 kali; sebelum mandi, gunakan telapak kedua tangan gosok bagian ginjal Anda, jangan gosok terlalu keras, gosok 200 kali, dengan demikian, ginjal tidak mudah lemah, itulah olahraga ginjal.

Selain itu, Yaochi Jinmu masih ada satu lagi Sadhana Air Ajaib yang istimewa, Ia tidak buka untuk umum, hanya beberapa orang saja memperoleh sadhana ini, Sadhana Air Ajaib bisa membuat orang lebih muda, meningkatkan daya tahan tubuh, ini saya pribadi lakukan tiap hari.


Ada sebagian orang tidak konsisten, ada banyak orang belajar sadhana apapun tidak konsisten, melakukan beberapa hari saja sudah lupa, apa boleh buat. Contohnya saya, Mahaguru konsisten, setiap hari menulis buku, baru bisa menulis 220 judul buku, setiap hari pasti bersadhana, 40 tahun tidak pernah berubah, setiap hari melakukan 7 Mahasadhana Yaochi Jinmu, semua tidak berubah, sebenarnya kita belajar Buddha justru harus melatih diri selamanya dan tidak pernah berubah, kita mau belajar kebenaran Buddha, kita harus belajar menjadi seorang yang sangat suci, kita harus mencerahi, mencerahi apa yang dicerahi Buddha, dengan demikian baru bisa disebut Vihara Tri Ratna.

Di sini juga sama-sama berdoa, semoga Indonesia makmur sejahtera, semoga kita semua sehat selalu, segala harapan terkabulkan, keyakinan harus teguh, melatih diri harus selamanya, terakhir semoga kita semua Om money coming home, Om Mani Padme Hum.

Tadi juga sempat diceritakan banyak salah paham, sebenarnya antar sesama manusia sering terjadi salah paham, Buddha tidak pernah salah paham dengan kita, mengapa tidak ada salah paham, karena Buddha memandang insan adalah setara dan tidak ada perbedaan. Jadi, Ia tidak akan salah paham dengan kita, kita juga jangan salah paham dengan Buddha, juga jangan salah paham dengan Zhenfo Zong, karena semua agama, di mata Buddha adalah setara dan tidak ada perbedaan. Semua insan memiliki Buddhata, hanya tingkatannya saja yang berbeda. Seperti saya menulis Eskalasi Alam Dewa, eskalasi alam dewa maksudnya, melatih diri ibarat naik tangga, kita harus melampaui Karmadhatu, melampaui Rupadhatu, melampaui Arupadhatu, terakhir baru dapat memasuki 4 alam suci. Terima kasih sekali kepada Kasogatan, Madhatantri, Budaya Daden atas pengaturannya, sehingga perjalanan kali ini sangat sempurna, terima kasih semuanya, terima kasih sekali kepada Vihara Vajra Bumi Nusantara, Vihara Vajra Bumi Kertayuga, Vihara Tri Ratna, masih banyak lagi vihara lainnya, mereka sangat murah hati, segalanya sangat baik. Terima kasih semuanya.

Mencapai Tingkat Buddha Kalachakra Bisa Mengendalikan Tanah, Air, Api, dan Angin

(Ceramah Dharmaraja Buddha Lian Sheng Usai "Upacara Homa Kalachakra" di Rainbow Temple, A.S. Tanggal 29 Juni 2008)

Sembah sujud pada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zheng Kong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, setulus hati sembah sujud pada Triratna mandala, sembah sujud pada Kalachakra Mahavidyaraja, sembah sujud pada Y.M. Yaochi Jinmu, sembah sujud pada semua yidam. Dirjen Bimas Buddha dan istri yang saya hormati, Gurudhara, para acarya, dharmacarya, para lama, para umat se-Dharma, selamat siang semuanya.

Seperti baru selesai berenang, sekarang sekujur tubuh berkeringat. Cuaca hari ini sangat panas, kalian semua sudah lelah. Saya duduk di Dharmasana homa, seperti sedang panggang sosis, kita orang Taiwan suka makan sosis; juga seperti orang Jepang sedang panggang TAKO, orang Jepang suka makan TAKO yang bentuknya bulat. Saya dengar 4 Juli adalah peringatan HUT kemerdekaan A.S., Rainbow Villa pada malam itu mau panggang daging, sekarang saya sudah tahu bagaimana rasanya panggang daging, minyak pun meletup.

Homa hari ini sangat luar biasa, sebelum menyalakan api, Kalachakra sudah turun, sudah menikmati seluruh persembahan, waktu itu seharusnya lekas disudahi. Mengadakan homa pada cuaca begini, di luar turun hujan lebat, di dalam tubuh turun hujan gerimis, semoga nanti ada waktu mandi sebentar. Persis seperti panggang sosis, dulu tidak pernah sepanas ini. Tuhan selamanya tidak akan memuaskan manusia, turun hujan sangat merepotkan, mendung terkesan sangat murung, turun salju terkesan sangat dingin, seperti cuaca ini terkesan sangat panas, cuaca bagaimana baru baik? Kita hanya bisa berpikir seperti ini, seperti hari ini Mahaguru mengadakan homa, kita juga harus menyatu dengan api, ini adalah detoks, jarang-jarang keringat bisa keluar, tadinya keluar dari bawah, sekarang keluar dari atas, detoks sekujur tubuh, ini juga ada manfaatnya! Terima kasih Allah, terima kasih Tuhan, terima kasih Yesus Kristus, terima kasih Yehovah, terima kasih Para Buddha dan Bodhisattva. (Mahaguru tertawa)

Hari ini kita mengadakan "Homa Kalachakra", Kalachakra boleh dikatakan adalah roda raksasa dari waktu. Roda raksasa dari waktu bisa melahirkan dan menumbuhkan segalanya, seluruh insan, seluruh makhluk dunia, semuanya dihasilkan di dalam roda raksasa dari waktu, tumbuh, kuat, lemah, kemudian, mati, semuanya di dalam roda raksasa dari waktu. Kalachakra mengendalikan waktu tiada awal, semuanya berada di dalam lingkup kendali-Nya, termasuk waktu dan ruang. Semua pembentukan ruang, juga dikendalikan oleh Kalachakra, seperti matahari, bulan, 9 planet besar, seluruh bintang di alam semesta, tanah, air, api, angin, semuanya di dalam kendali Kalachakra.

Di sini ada sedikit yang hendak saya sampaikan, di Tantra Tibet, Sadhana Kalachakra adalah Sadhana Vajra yang terakhir disebarluaskan, boleh dikatakan esensi Dharma dari Sadhana Lima Mahavajra berada di dalamnya. Di dalam Tantrayana, Kalachakra dihormati oleh keempat sekte utama. Sadhana Lima Mahavajra dari Tantra terdiri dari "Hevajra", "Chakrasamvara", "Guhyasamaja", "Mahamayajala Vajra", "Yamantaka", ini adalah Sadhana Lima Mahavajra Tibet, tidak termasuk Kalachakra. Sadhana Kalachakra berada di luar dari Sadhana Lima Mahavajra, namun merupakan sadhana vajra yang paling luar biasa. (Hadirin tepuk tangan)

Di buku "Sunyata di Tengah Mahasukha" (Buku ke-201) saya itu, justru dijelaskan tentang "Hevajra", di belakang buku, "Daden Culture" menyelipkan Sadhana Lima Mahavajra yang ada di buku saya ke-64, waktu itu Sadhana Lima Mahavajra yang saya tulis termasuk "Kalachakra", selain itu juga ada "Sadhana Ucchusma". Sebenarnya waktu itu, saya menuliskan Sadhana Lima Mahavajra menurut pemikiran saya sendiri, Sadhana Lima Mahavajra terdiri dari "Hevajra", "Chakrasamvara", "Guhyasamaja" berubah menjadi "Ucchusma", "Mahamayajala Vajra" berubah menjadi "Kalachakra", selain itu ada satu lagi yaitu "Sadhana Yamantaka". Sebenarnya, menurut Tantra Tibet, "Ucchusma" tidak berada dalam Sadhana Lima Mahavajra, "Kalachakra" seharusnya berada di luar Sadhana Lima Mahavajra. Sebab, perbedaan waktu, buku saya yang ke-64 dan ke-201, selisih waktunya sangat jauh, waktu itu, Sadhana Lima Mahavajra yang saya kenal adalah "Ucchusma" dan "Kalachakra" juga berada di dalamnya, ada sedikit kesalahan tulis. Sesungguhnya, Sadhana Mahavajra yang sebenarnya adalah "Hevajra", "Chakrasamvara", "Guhyasamaja", "Mahamayajala Vajra", dan "Yamantaka", saya tulis jadi "Ucchusma" dan "Kalachakra", tadinya saya tidak melampirkan artikel tersebut, Daden Culture yang melampirkan barang lama, sehingga muncul semacam fenomena kontradiksi. Sadhana Lima Mahavajra yang Mahaguru paparkan dulu beda dengan sekarang, itu kesalahan tulis pada masa lalu, sekarang baru benar. Makanya, saya jelaskan dulu pada kalian.

Banyak orang bertanya, apakah "Ucchusma" adalah "Guhyasamaja", itu tidak benar, keduanya beda. "Ucchusma" adalah "Ucchusma", Ia termasuk Tantra Timur, yang lebih dihormati oleh Tantra Jepang. "Kalachakra" di dalam Sadhana Lima Mahavajra, saya malah anggap tidak salah, sebab Kalachakra dihormati oleh keempat sekte utama Tantra Tibet, dengan demikian, Anda semua mengerti, waktu itu adalah suatu kesalahan tulis, "Guhyasamaja" ditulis jadi "Ucchusma", cara bacanya sepertinya mirip, sebenarnya tidak sama.

"Hevajra" adalah Sadhana Vajra yang muncul pertama kali, Sadhana Vajra selanjutnya hampir ada hubungannya dengan "Hevajra", "Hevajra" tadinya dimiliki oleh keempat sekte, seperti Y.A. Marpa dari Sekte Kargyupa, yidamnya adalah "Hevajra"; secara prinsipil berubah menjadi "Hevajra" yang dihormati oleh Sekte Sakyapa. Homa yang kita adakan hari ini adalah homa "Kalachakra", "Kalachakra" adalah sadhana vajra yang dihormati oleh keempat sekte utama, sebab Ia muncul paling akhir, Ia telah mengambil intisari dari kelima Mahavajra, semua berada di dalam "Sadhana Kalachakra".

Dulu banyak yang mengatakan bahwa Dalai Lama adalah titisan dari Avalokitesvara Berlengan Empat, kita kira Panchen Lama adalah titisan Kalachakra, kekuatan Kalachakra sangat luar biasa. Homa yang hari ini kita adakan, minyak di sekujur tubuh pun kering, pasti hasilnya sangat bagus. Mengadakan homa di cuaca yang panas terik ini, harus bersabar. Bila kita dapat bersabar dan melewatinya, kita pasti akan berhasil. Anda jangan berkata, Mahaguru duduk di sini berpeluh keringat, pakaian dalam pun basah semua, tiba-tiba Anda berdiri dan berkata, "Istirahat sebentar, homa diistirahatkan untuk sementara." Jangan begitu, tetap harus diselesaikan, bagaimana pun keringat bercucuran, kita harus bersabar, bila Anda dapat bersabar dan melewatinya, Anda pun berhasil.

"Sadhana Kalachakra" di dalam Tantra Tibet adalah suatu sadhana yang sangat sempurna, sempurna adalah perfect, di dunia ini jarang ada yang sempurna. Di sini saya ceritakan sebuah fakta, ada seorang salesman, ia khusus memasarkan Buku Ensiklopedia Anak-anak, ia memasarkan pada seorang ibu, ia berkata, "Bu! Buku Ensiklopedia ini akan mengajari anak Anda untuk menjadi anak yang perfect atau sempurna." Kebetulan anaknya ada di samping, dan ia pun berkata, "Nak, apa yang ingin kamu tanyakan, silahkan ajukan, saya akan menemukan jawabannya di dalam Buku Ensiklopedia Anak-anak ini. " Anak itu pun bertanya, "Tuhan mengendarai mobil merek apa?" Begitu salesman ini mendengarnya, ia pun buka Buku Ensiklopedia Anak-anak, gawat, tidak ada, salesman ini menjadi malu, lantas cepat-cepat menyimpan Buku Ensiklopedia Anak-anak, tidak jual lagi.

Maksud saya, Sadhana Kalachakra itu sangat sempurna, perfect, Ia mencakup intisari dari Sadhana Lima Mahavajra, termasuk kelahiran manusia, seluruh struktur jaringan dalam tubuh manusia, terus sampai struktur alam surga. Tubuh manusia sama dengan alam semesta, sadhana ini justru saling memadukan antara tubuh manusia dan alam semesta, alam semesta dan manusia dapat kontak yoga ibarat penyatuan antara dewa dan manusia, inilah Sadhana Kalachakra.

Manusia di tengah alam semesta, di tengah waktu, seperti saat saya menjelaskan "Sadhana Kalachakra" di Taiwan, saya bilang, saat berusia 1 tahun adalah terlahir cemerlang, saat berusia 10 tahun ranking pertama; saat berusia 20 tahun hati remaja bergejolak; saat berusia 30 tahun bergelut dalam karir; saat berusia 40 tahun agak gemuk; saat berusia 50 tahun tua-tua keladi, saat berusia 60 tahun tekanan darah terus naik; saat berusia 70 tahun sering lupa; saat berusia 80 tahun, berjalan terhuyung-huyung; saat berusia 90 tahun, mengidap Alzheimer, sehingga tersesat; saat berusia 100 tahun digantung di tembok. Yang namanya digantung di tembok adalah "Kembali ke Kolam Yao", "Terlahir di Sukhavati", di tengah ditaruh selembar foto. Hidup dari lahir mulai cemerlang, terus hingga digantung di atas tembok, normalnya berusia seratus tahun sudah boleh berakhir, umur di atas seratus tahun sudah luar biasa, di atas umur seratus tahun, tiba-tiba Anda tidak bisa mengendalikan langit-bumi, yin-yang, panas-dingin, lantas Anda pun "pulang lebih awal".

Apa manfaat dari menekuni "Sadhana Kalachakra"? "Sadhana Kalachakra" boleh dibilang menyelidiki hubungan antara manusia dan alam semesta. Jika tanah, air, api, angin tubuh manusia, dan pikiran Anda dapat menyatu dengan kontak yoga dengan tanah, air, api, angin seluruh alam semesta, dan kesadaran asal alam semesta, dengan kata lain, Anda dapat kontak yoga dan menyatu dengan "Kalachakra", Anda bisa menambah usia Anda, Anda bisa mempertahankan kesehatan Anda. Tidak hanya itu saja, kesadaran alam semesta akan tertera di atas kesadaran Anda, dengan kata lain, kesadaran Anda menyatu dengan kesadaran alam semesta, ketika hidup Anda berakhir, kesadaran Anda bisa menjadi kesadaran alam semesta, yakni menjadi alam semesta; karena tubuh fisik Anda berubah menjadi alam semesta, ini adalah tujuan teragung dari "Sadhana Kalachakra". Yakni mengkorfirmasi makrokosmik lewat mikrokosmik Anda, malah kesadaran kecil Anda berubah menjadi kesadaran besar alam semesta yang abadi, sehingga mencapai tingkats keberhasilan. Di sinilah esensi sejati dari Sadhana Kalachakra ini sendiri, boleh dikatakan "penyatuan dewa dan manusia".

Pengertian "penyatuan dewa dan manusia" ini adalah mengkonfirmasi kesadaran seluruh alam semesta melalui penekunan kita manusia, akhirnya berhasil mencapai kesadaran alam semesta.

Apa itu kesadaran alam semesta itu? Kesadaran alam semesta adalah Buddha, tingkat tertinggi adalah Buddha, melalui penekunan "Kalachakra", Anda bisa mencapai tingkat "Buddha Kalachakra". Dalam proses penekunan ini, Anda harus menerapkan prinsip perpaduan antara unsur tubuh anda dan unsur alam semesta, unsur tubuh kita manusia adalah "tanah, air, api, dan angin". "Tanah" adalah kerangka kita, kulit dan daging kita; "air" adalah unsur air dalam tubuh kita, seperti ingus, air mata, darah, semuanya termasuk unsur air, 70 persen manusia terbentuk dari air; "api" adalah suhu badan kita, bila manusia sudah mati tidak ada api lagi, manusia yang hidup ada suhu badan, suhu ini adalah api; satu lagi adalah "angin", yakni napas kita, pernapasan paru-paru kita, napas yang kita hirup dan buang adalah angin. "Angin" ini sendiri berputar di sekujur tubuh kita, jika tidak ada angin, darah kita tidak akan bersirkulasi. Prinsipnya, kita meminjam udara di luar kita untuk saling berpadu dengan udara di dalam tubuh, kemudian, berputar di sekujur tubuh, mengantarkan darah ke setiap bagian dari tubuh, supaya "tanah" kita, sel, kulit, daging, dan kerangka kita bisa kokoh; air bisa membasahi dan menumbuhkan. Sel terdiri dari "air"; "api", suhu badan adalah semacam pembakaran di dalam tubuh kita, dengan adanya "tanah, air, api, dan angin angin" di dalam tubuh kita, kita baru bisa menjadi seorang manusia. Alam semesta juga demikian, terbentuk dari "tanah, air, api, angin, dan akasha".

Di masa yang akan datang, saat saya menerangkan tentang "Hevajra", akan diterangkan, apa itu "Sadhana Api Tummo", Sadhana Api Tummo adalah cara menyalakan api lewat kekuatan angin, itulah "Sadhana Api Tummo"; akan diterangkan pula "Sadhana Bindu", "Sadhana Bindu" adalah cara air di dalam tubuh kita naik dan turun. Apa itu "tanah"? Yakni, ruang yang menggerakkan air dan api, ditambah kita melatih Tu-Na, menghirup disebut Na, mengembuskan disebut Tu, sehingga disebut dengan "Metode Pernapasan Tu-Na". Saat kita menerapkan metode menggerakkan tanah, air, api, dan angin dalam tubuh kita, Anda bisa mengkonfirmasi tanah, air, api, dan angin alam semesta. Ketika kesadaran Anda dapat sepenuhnya kontak yoga dan menyatu dengan kesadaran alam semesta, Anda akan memahami kebenaran alam semesta, yakni "Samyaksambodhi". Setelah Anda memahami "Samyaksambodhi", Anda pun cerah. Anda telah mencapai pencerahan teori secara fisik, Anda juga telah mencapai pencerahan praktek secara kesadaran, saat ini Anda bisa mencapai tingkat kebuddhaan, yakni "Buddha Kalachakra".

Keberhasilan terpenting dan termulia dari "Kalachakra" adalah penekunan tanah, air, api, dan angin awam kita saling berpadu dan kontak yoga dengan tanah, air, api, dan angin alam semesta, kemudian mencapai tingkat "Buddha Kalachakra". Di dalam proses bersadhana Anda, Anda akan menghasilkan kedaya gaiban, kedaya gaiban ini berasal dari tanah, air, api, dan angin alam semesta. Sebab, Anda melatih "Kalachakra", melatih tanah, air, api, dan angin, karena Anda telah kontak yoga dengan tanah, air, api, dan angin alam semesta, saat ini lewat kekuatan sadhana Anda sendiri, Anda bisa mengendalikan gempa bumi, mengendalikan gunung berapi, mengendalikan kadar hujan, mengendalikan angin topan.

Mengapa setelah mencapai tingkat "Buddha Kalachakra", seorang sadhaka dapat mengendalikan angin topan? Karena ia mengendalikan angin alam semesta lewat pernapasan angin tubuhnya sendiri. Mengapa ia dapat mengendalikan gunung berapi? Karena ia mengendalikan api tummo tubuhnya sendiri untuk mempengaruhi meletusnya gunung berapi tersebut. Bindunya dapat naik-turun secara bebas, lewat kekuatan naik-turunnya bindu secara bebas, ia mengendalikan hujan, kekeringan, dan banjir di alam semesta. Dengan demikian, ia pun dapat mengendalikan keempat unsur dari tanah, air, api, dan angin. Dengan napasnya, angin topan dapat dikendalikan. Dengan api tummo-nya, gunung berani dapat dikendalikan. Dengan naik-turun bindunya, air hujan, kekeringan, dan banjir dapat dikendalikan. Dengan kekukuhan badannya, gempa bumi dapat dikendalikan. (Hadirin tepuk tangan) Ini adalah keberhasilan sadhana, setelah Anda mencapai tingkat Buddha Kalachakra, Anda akan memiliki kekuatan demikian, Anda bisa melakukan penjelmaan daya gaib demikian. Oleh karena itu, beragam perubahaan tanah, air, api, dan angin tubuh kita manusia saling berkoordinasi dengan beragam perubahan tanah, air, api, dan angin alam semesta. Anda berhasil mencapai "Buddha Kalachakra", dengan sendirinya Anda bisa mengendalikan tanah, air, api, dan angin, segala penjelmaan daya gaib berada di dalam "Buddha Kalachakra".

Ini sepertinya sangat dalam, sebenarnya saat saya menerangkan tentang "Hevajra", saya akan memaparkan bagaimana cara mengendalikan, metode-metode ini akan diterangkan secara menyeluruh. "Sadhana Kalachakra" adalah perpaduan dari semua jenis sadhana, "Hevajra" adalah sadhana vajra yang muncul pertama kali. Sesungguhnya, di dalam "Sadhana Hevajra" juga mencakup banyak "Sadhana Kalachakra" di dalamnya, Sadhana Lima Mahavajra saling berhubungan satu sama lain. Ini adalah sadhana yang dibabarkan oleh Sang Buddha, sangat luar biasa. Jadi, semoga kita semua dapat menghargai penekunan Sadhana Hevajra dengan sebaik-baiknya. Kita melatih dari dasar seperti Sadhana Caturprayoga, Dhumapuja, juga Sadhana Yidam, kemudian, saat memasuki prana, nadi, bindu, Anda pun hampir memasuki sadhana vajra. Maka dari itu, Sadhana Tantra terdiri dari Sadhana Caturprayoga, Sadhana Guruyoga, Sadhana Yidam, Sadhana Vajra, Anuttarayoga Tantra, kesadaran Anuttarayoga Tantra, terakhir adalah kesempurnaan agung alias Dzogchen. "Sadhana Kalachakra" juga seharusnya dilatih seperti demikian. Asalkan Anda kontak yoga dalam setiap sadhana setingkat demi setingkat, dalam waktu yang singkat, Anda akan kontak yoga dengan banyak sadhana.

Oleh karena itu, ajaran Tantra seharusnya merupakan metode penekunan yang lebih nyata, Anda benar-benar menekuninya, setelah mencapai keberhasilan dalam menekuni "Sadhana Kalachakra", Anda boleh mencapai kebuddhaan dalam tubuh sekarang, Anda pun boleh langsung mencapai kebuddhaan tanpa harus melalui alam suci. Makanya, hargailah dengan sebaik-baiknya Mahasadhana demikian. Om Mani Padme Hum.

Sadhana Air Amrta Ragavidyaraja







(Intisari Ceramah Dharmaraja Liansheng Pada Upacara Akbar Homa Ragavidyaraja Tanggal 6 Februari 2011 di Fayin Leizang Temple)

Sembah sujud pada Bhiksu Liaoming, Guru Sakya Zhengkong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna Mandala, sembah sujud pada adinata homa Ragavidyaraja. Gurudhara, Para Acarya, Dharmacarya, Bhiksu Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat se-Dharma, selamat siang semuanya! (Hadirin tepuk tangan)

Saya tambahkan sedikit mengenai Acarya Lianhai yang di Fayin Leizang Temple, nama awamnya Wang Le-kang. Pada awal saya mengadakan konsultasi di bangunan tanpa izin, Wang Le-kang datang bertanya pada saya, saya memberinya petunjuk untuk menjadi bhiksu di Gunung XX. Di Gunung XX, ia menerima pendidikan Buddhisme yang tidak sedikit, pada akhirnya ia menjadi kepala bagian pendidikan di Gunung XX. Awalnya, karena saya belum menjadi bhiksu, jadi, saya tidak boleh mengupasampada orang lain, mesti sudah menjadi bhiksu baru boleh mengupasampada orang lain; jadi, akhirnya Acarya Lianhai kembali lagi bergabung dalam tim Zhenfo Zong kita.


Saya ingat, saat itu saya bertanya, "Di mana rumah Anda?" Ia menjawab di Chiayi. Saya memberi penilaian yang sangat tinggi untuk Acarya Lianhai, karena taraf pengetahuan Buddhismenya sangat tinggi, dasar Mahayananya sangat dalam; dalam Tantra, ia sendiri juga menekuni sadhana, pencerahannya sangat dalam, termasuk pendampingnya Bhiksuni Lama Liansheng, juga banyak membantunya.

Saat Acarya Lianhai datang ke perusahaan balas surat Ling Shen Ching Tze Temple - Seattle, di sana ia telah mengabdi sangat lama, Liansheng pun datang. Zhenfo Zong sangat aneh, mirip The Return of the Condor Heroes, sepasang-sepasang, mungkin karena ada Bhagawati Kurukulle, ada Ragavidyaraja, Liansheng dan Lianhai pun keluar mengembara satu kurun waktu, lalu kembali lagi; begitu kembali, Liansheng pun ikut menjadi bhiksuni. Tadinya saya berkata, jika ada Samanera kecil, mereka adalah orang pertama yang punya samanera. Kita pikir, "Aduh? Ahai kembali, apakah ia bawa seorang Ahai junior?"

Hidup manusia! Berubah-ubah, banyak berubah, mereka mengubah cinta pribadi menjadi cinta terhadap insan, inilah perubahan. Cinta pribadi tidak akan abadi, cinta terhadap insan berperasaan barulah abadi. Tadi, Gurudhara juga sempat berkata, "Cinta universal tanpa kemelekatan."

Raja cerita lucu Chen Chuan-fang tadi siang menceritakan 2 cerita lucu, cerita lucu pertama, ada sepasang suami istri, sebelum menikah, sang pria menyetir mobil, pacarnya duduk di samping, saat itu, ia paling suka menyetir di jalan local, karena ada lampu merah, begitu bertemu lampu merah! Mereka berdua pun "Kiss", wah! Mesra sekali! Setelah mereka berdua menikah suatu kurun waktu, sang istri bertanya pada sang suami, "Mengapa kamu bertemu lampu merah tidak mencium saya lagi?" Sang suami berkata, "Aduh! Lain kali saya menyetir di jalan tol saja." Sebelum dan sesudah menikah itu beda.


Cerita lucu yang kedua, "Ketika tidak mampu mengambil keputusan, maka menikah; ketika tidak mampu bersabar, maka bercerai; ketika hilang ingatan, maka menikah lagi." Sebenarnya sangat masuk akal, cerita lucu memang cerita lucu, tetapi mengandung kebijaksanaan besar. Insan berperasaan walau berperasaan, namun, perasaan ini akan berubah. Buddha jelas sekali bersabda! Segala sesuatu tidak kekal, yang namanya segala sesuatu tidak kekal adalah masalah apapun, berada dalam ketidakkekalan, berubah-ubah. Anda berkata, "Aduh! Sebelum menikah, kamu mengatakan mau begini, begitu, mengapa sesudah menikah jadi berubah?" Sebelum menikah dan sesudah menikah memang tidak sama, secantik apapun, sesudah menikah, juga akan berubah, kecantikan juga bisa berubah, tidak ada kecantikan yang abadi, tidak ada kesehatan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi, tidak ada cinta yang abadi. Hari ini bicara seperti ini di hadapan Ragavidyaraja dan Bhagawati Kurukulle, agak tidak enak hati! Cinta itu memang ada, namun ada batas waktunya, saya sering berkata, ibarat mengunyah permen karet, awalnya sangat manis, akhirnya rasa manis pun tidak ada lagi, tinggal ampas permen karet, mau dibuang pun tidak boleh, karena ada selembar kertas di sana. Dulu Chen Chuan-fang juga menceritakan satu cerita lucu, setiap hari menatap "surat" yang paling menakutkan di dunia -- surat nikah, setiap hari melihat kapan batas waktunya?

Segala sesuatu tidak kekal adalah sabda Buddha. Setelah mengenal segala sesuatu tidak kekal, Anda baru bisa tenang dan tenteram, masalah asmara juga sama, masalah apapun juga sama, anggap biasa saja, kemudian diubah, diubah dengan Buddhadharma. Dengan Buddhadharma, asmara diubah dan berubah menjadi cinta universal tanpa kemelekatan, ini paling penting.

Tadi, saat mempersembahkan khata, ada seorang wanita takut kedengaran orang lain, mendekat sekali pada Mahaguru, "Saya mau mohon jodoh." Mohon jodoh, bagus sekali, mohon jodoh memang boleh, namun, Anda harus memohon jodoh dengan hati yang biasa saja, jika terkabul, Anda juga jangan gembira; tidak terkabul, juga jangan sedih. Karena jika jodoh sudah datang, Anda tidak dapat menolaknya; jodoh tidak datang, Anda pun tidak bisa memaksa.


Ragavidyaraja memiliki kekuatan pemberkatan, Ia bisa membuat jodoh Anda datang, bagaimana pun, panjang-pendeknya jodoh tersebut tidak dapat kita prediksikan. Jika ada, maka akan diberikan pada Anda, namun panjang-pendeknya tidak tahu, anggap biasa saja. Jika Anda anggap biasa saja, Anda pun tidak menderita, karena Buddhadharma sudah sangat jelas mengatakan bahwa segala sesuatu itu tidak kekal, berubah-ubah, masalah apapun berubah-ubah dan tidak kekal, semua berubah-ubah. Seperti Acarya Lianhai! Pergi ke Gunung XX untuk menjadi bhiksu, lalu kembali lagi ke Zhenfo Zong dan menjadi bhisku; kemudian berubah lagi, keluar, kemudian berubah lagi, kembali, berubah menjadi cinta universal tanpa kemelekatan. (Hadirin tepuk tangan)

Banyak perubahan dalam hidup manusia, hidup Mahaguru juga demikian, hidup Gurudhara juga, hidup setiap manusia hampir semua berubah-ubah. Jadi, saya tidak percaya "laut mengering dan batu hancur"! Laut mengering! Batu hancur! Cinta tidak berubah selamanya! Saya tidak berani percaya, semua adalah jodoh.

Ragavidyaraja juga ada satu Sadhana Air Amrta, heran sekali, tidak ada seorang pun yang pernah dengar Ragavidyaraja ada Sadhana Air Amrta. Visualisasi Ragavidyaraja, seharusnya ada sebuah botol pusaka, awalnya visualisasi botol pusaka, dari dalam botol pusaka ini, tumbuh sekuntum teratai, di atas teratai, baru ada Ragavidyaraja berlengan 6. Satu tangan-Nya pegang japamala merah, satu tangan lagi pegang teratai, tangan di tengah pegang busur dan panah, tangan paling bawah pegang Vajra Dorje dan Vajra Gantha, benarkah demikian? Benar! Dulu, guru saya mengajarkan, kita harus mendapatkan satu kunci penting Ragavidyaraja, saat menekuni sadhana-Nya, lebih dulu visualisasi diri sendiri menjadi sebuah botol pusaka, kemudian dari atas kepala tumbuh batang teratai. Di bagian ubun-ubun kepala, ada sebuah akar teratai, batang teratai! Kemudian teratai, di atas adalah Ragavidyaraja, kemudian kita japa mantra-Nya, "HUM. ZHAZHI. HUM. RE." "HUM. ZHAZHI. HUM. RE." "HUM. ZHAZHI. HUM. RE." "HUM. ZHAZHI. HUM. RE.", japa mantra-Nya, visualisasi Ia duduk di atas teratai di kepala kita, diri kita berubah menjadi botol pusaka, kemudian, dari batang teratai ini menetes air amrta yang berwarna merah, saat japa mantra, visualisasi setetes air amrta yang berwarna merah masuk ke dalam botol pusaka, terus menetes, menetes sampai penuh. Semua sifat dan kebiasaan kita yang tidak baik, rintangan-rintangan karma, yang tidak baik, semua mengalir keluar dari pori-pori kita, namun, yang terisi di dalam botol pusaka adalah air amrta Ragavidyaraja. (Hadirin tepuk tangan)


Tantra, ada satu yang sangat penting -- visualisasi, japa mantra, memasuki samadhi, ketiga ini adalah tahap inti, jika Anda bisa visualisasi sangat jelas, japa mantra sangat tulus, memasuki samadhi melupakan ego, menyatu dengan Ragavidyaraja, Anda teteskan air amrta Ragavidyaraja ke dalam botol pusaka Anda sampai penuh, jodoh yang tidak baik pun disingkirkan semua, Anda pun berubah menjadi yidam Raga yang sangat berjodoh, dengan kata lain berubah menjadi cinta universal, saat itu, Anda bisa menarik banyak umat. Seseorang bertanya pada saya, mengapa semua orang benci padanya dan tidak berjodoh. Tidak ada salahnya menekuni sadhana ini, agar diri sendiri berubah menjadi yidam cinta kasih universal, seluruh tubuh penuh dengan amrta Ragavidyaraja, semua orang yang melihat Anda akan menyukai Anda. Saya hanya mengungkapkan satu kunci penting, Sadhana Air Amrta Ragavidyaraja.

Sama halnya, jika Anda visualisasi Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Avalokitesvara duduk di teratai, batang teratai menancap di atas kepala Anda, diri sendiri berubah menjadi sebuah botol pusaka, yang menetes adalah air amrta yang berwarna putih, bisa memadamkan segala rintangan karma pada masa lampau, segala hawa negatif bisa dipadamkan, inilah sadhana tolak bala. Sadhana cinta kasih menggunakan Ragavidyaraja, sadhana tolak bala menggunakan Bodhisattva Avalokitesvara. Selain itu, boleh menekuni sadhana air armta Sadhana Jambhala, sama saja, menetes air amrta yang bewarna kuning memenuhi seluruh tubuh, maka rejeki pun akan masuk. (Hadirin tepuk tangan)

Inilah Sadhana Air Amrta, guru saya mengajari saya Sadhana Air Amrta, kelak Anda sendiri berubah menjadi botol pusaka, pusat botol pusaka ada sebuah batang teratai! Tertancap! Mekar sekuntum teratai, yidam yang Anda butuh, duduk di atas teratai, dari batang teratai menetes air amrta cinta kasih ke dalam botol pusaka Anda, biarkan ia menetes sampai penuh, berubah menjadi sejuk, seluruh tubuh berubah menjadi warna merah. Seperti Mahaguru, hari ini dari kepala sampai kaki berpakaian serba merah, seluruh tubuh berwarna merah, Anda pun berubah menjadi yidam cinta kasih agung, yidam tolak bala agung, yidam berkah agung, tubuh vajra agung, semua bisa berubah.


Inilah kunci penting Sadhana Air Amrta yang sangat sederhana yang diajarkan guru saya, kunci pentingnya justru di sini, jika saya tidak jelaskan, Anda tidak bisa menekuninya! Tidak tahu bagaimana sebenarnya menekuni Sadhana Air Amrta. Saya katakan pada Anda, ubah diri Anda menjadi botol pusaka, maka Anda pun boleh menekuni Sadhana Air Amrta, seluruh tubuh Anda harus dipenuhi dengan air amrta, supaya semua yang tidak baik, disingkirkan, ada yang disingkirkan lewat ibu jari, keluar air hitam, air rintangan karma, atau visualisasi ia mengalir keluar, inilah Sadhana Air Amrta. Hari ini, kita di sini belajar, apa itu Sadhana Air Amrta. (Hadirin tepuk tangan) Yang tidak mendengar, tidak tahu apa itu Sadhana Air Amrta, hari ini saya mengulas Sadhana Air Amrta pada kalian. Baik, terima kasih semuanya, Om Mani Padme Hum.


Rahasia 5 Jambhala

1. Rahasia Jambhala Merah
Hari ini saya akan membahas rahasia rahasia dalam melakukan sadhana sadhana Jambhala ini. Sewaktu saya pergi ke Los Angeles, saya sudah membahas sebagian. Yang pertama adalah Jambhala Merah atau Ganesha yaitu Dewa Harta dengan kepala gajah. Rahasia sadhana ini terletak pada alat vajra dorje. Dalam sadhana, sadhaka harus mengangkat vajra dorje dan menekankan nya di kepala Ganesha. Ini untuk mengingatkan nya akan sumpah nya yang telah ia buat dihadapan Budha. Ganesha bersumpah untuk menghadiahkan kekayaan kepada siapapun yang menekankan vajra dorje ke kepala nya. Bila patung Ganesha ditempatkan terlalu tinggi untuk dijangkau tangan sadhaka, maka sadhaka dapat memvisualisasikan alat vajra dorje nya terbang dari tangan nya untuk menyentuh kepala Ganesha. Namun, janganlah mengetuk kepala Ganesha terlalu keras hanya karena anda perlu uang! [tawa riuh rendah pendengar]. Jangan membangkitkan amarah Ganesha dengan memukulnya terlalu keras. Jadi, sedikit ketukan ringan sudah cukup. Jangan berlebihan. Tidak boleh memaksa sewaktu meminta uang dari orang lain.
Bagaimana visualisasi nya? Setelah menyentuhkan vajra dorje ke kepala nya, bayangkan belalai Ganesha menjadi sangat panjang. Bila memanjang ke arah sini [barat], maka belalainya akan menyeberangi lautan Pasifik dan mencapai Taiwan. Bila belalai nya memanjang ke selatan, maka mencapai Los Angeles. Bila belalai nya memanjang ke utara, maka mencapai

Seattle. Bila memanjang ke timur, maka mencapai New York. Sewaktu anda perlu bertransaksi dagang dengan seseorang yang tinggal di New York, maka anda dapat menyentuh kepala Ganesha dan membayangkan belalai nya memanjang sampai ke New York. Lalu, dari belalai nya muncul sebuah kaitan merah yang menjerat (mengait) leher rekan dagang anda. Anda kemudian memvisualisasikan belalai Ganesha menarik nya dan membawa nya untuk menanda-tangani kontrak perjanjian yang anda inginkan. Setelah itu, anda visualisasikan mengembalikan rekan dagang anda itu ke tempatnya semula. Bayangkan rekan dagang anda itu menyetujui segala sesuatu di dalam kontrak perjanjian dan menanda-tangani nya. Ini adalah satu cara menggunakan sadhana ini.

Jambhala Merah juga dapat berfungsi sebagai mak-comblang. Misalnya, anda bisa memvisualisasikan belalai Jambhala Merah memanjang ke Taiwan dimana pacar anda tinggal. Kemudian, bayangkan kaitan merah Jambhala menjerat leher si pacar dan membawa nya ke San Francisco. Ia kemudian berlutut dan mengajukan lamaran perkawinan. [tawa pendengar]. Itulah visualisasi dan sebagian kegunaan dari belalai Jambhala Merah. Setelah mengetuk perlahan kepala nya sekali, anda membayangkan belalai Jambhala Merah memanjang dan membawa kembali apa yang anda inginkan. Bila

uang, bisa membayangkan belalai nya memanjang ke bank dan mengait uang. Bila anda memiliki restoran, kaitan Ganesha dapat digunakan untuk menarik banyak pengunjung untuk makan di restoran anda sehingga anda menjadi kaya. Itulah rahasia dan manfaat manfaat visualisasi sadhana Jambhala Merah

2. Rahasia Jambhala Putih  
Jambhala Putih menunggangi seekor naga dan senang mandi. Jadi, anda harus mempersembahkan air mandi kepadanya. [Catatan: Apakah air mandi itu? Anda bisa menaruh sabun atau bubuk sabun ke dalam air untuk menjadikannya air mandi.] Setelah mempersiapkan air mandi dan menaruhnya di altar, anda kemudian memvisualisasikan Jambhala Putih masuk kedalam air mandi itu. Mengapa Jambhala Putih dipanggil Putih? Karena kulitnya putih bersih akibat seringnya mandi. Ia begitu senang mandi sehingga ia bisa mandi banyak kali dalam sehari. Sewaktu ia selesai mandi dan keluar dari air, maka anda dapat membasahkan jari jemari anda di air mandinya itu dan mencipratkan air itu ke angkasa. Kemudian, anda membayangkan banyak sekali uang muncul di angkasa dan turun ke bawah -- sebegitu banyaknya sampai anda tenggelam dalam uang itu! [tawa pendengar].
Mandi adalah hobby Jambhala Putih. Sewaktu anda memvisualisasikan dirinya memasuki air mandi, ia menjadi sangat senang sehingga ia akan mengubah air mandi itu menjadi uang. Jadi, anda harus mencipratkan air itu ke depan, ke belakang, ke kiri, dan ke kanan, kemudian membayangkan hujan uang kertas US $100 menumpuk disekeliling anda. Bayangkan diri anda sedang duduk di tengah tengah tumpukan uang itu. [Catatan: Jangan menggunakan denominasi $1. Itu tidak efisien dan akan memakan waktu terlalu lama.]

Anda harus memvisualisasikan uang itu dari semua sisi, banyak sekali tak terhingga. Jangan bayangkan diri anda terkubur hidup hidup oleh uang itu. Meskipun jarang terjadi, sebagian orang rela mati demi uang. Dengan mengubah cipratan air menjadi uang, anda menciptakan jodoh yang lebih besar antara diri anda dengan uang. Uang itu menjadi milik anda. Itulah rahasia sadhana Jambhala Putih.

Rahasia Lanjutan Dari Sadhana Jambhala Putih
(bersumber dari Koran Satyabudha 15-31 Maret 1997)

Maha Acarya telah membuka sebelumnya bahwa rahasia dari sadhana Jambhala Putih terletak pada penggunaan air mandi nya. Rahasia rahasia tambahan tentang sadhana Jambhala Putih adalah sebagai berikut:

a.  Sadhana Jambhala Putih juga bisa membuat sadhaka menerima berkat dari para dakini dan dari Avalokitesvara Bodhisattva. Jadi, pahala dari sadhana Jambhala Putih bersifat ganda, baik duniawi maupun non-duniawi.

b.  Sebelum berlatih sadhana Jambhala Putih, sadhaka harus terlebih dahulu menjapa mantra hati Avalokitesvara Bodhisattva "Om Mani Padme Hum" sebanyak 100 ribu kali sebelum mulai berlatih sadhana Jambhala Putih. Karena Avalokitesvara Bodhisattva adalah Yidam dari Jambhala Putih, maka menjapa mantra hati Avalokitesvara sebanyak 100 ribu kali akan memudahkan sadhaka untuk dengan cepat memperoleh kontak batin dengan Jambhala Putih.

c.  Mantra hati Jambhala Putih harus dijapa sebanyak minimal 100 ribu kali.

d.  7 latihan pertama dari sadhana ini harus dilakukan secara berturut-turut untuk dianggap sebagai lengkap. (Setiap hari  sekali selama 7 hari berturutturut.)

e.  Penataan Altar

- Gunakan sebuah meja bulat sebagai meja altar.

- Di tengah tengah altar, tempatkan sebuah rupang Jambhala Putih di atas sebuah piring (nampan) putih keperak-perakan.

- Piring itu harus dikelilingi oleh 7 cangkir air mandi.

- Juga, harus ada satu piramida kristal ditempatkan antara setiap cangkir. (Berarti, ada lebih dari 1 piramida kristal.)  Karena Jambhala Putih bermukim di istana kristal, persembahan kristal ini akan membuatnya betah di altar.

- Bahan persembahan terbagi menjadi "dua barang putih dan satu barang manis". Dua barang putih adalah susu dan gandum yang sudah dimasak. Satu barang manis bisa gula putih, gula kristal, atau madu.

3. Rahasia Jambhala Kuning  
Jambhala Kuning adalah satu dari 8 Yidam Utama dalam aliran Satyabudha. Rahasia nya terletak pada sembuhnya bengkak di jempol kaki kanan nya. Sewaktu Panca Dhyani Budha muncul dan memberkati nya supaya rasa sakit di jempol kaki kanan nya itu lenyap, maka ia akan menjadi sangat senang. Sewaktu ia senang, tikus di tangan kiri nya akan membuka mulutnya dan memuntahkan semua permata dan kekayaan yang anda inginkan. Sangat sederhana. Anda harus memvisualisasikan Panca Dhyani Budha memancarkan sinar kepada Jambhala Kuning, sambil menjapa mantra "Om Hum Jen Se Ya". Kemudian, bengkak di jempol kaki kanan nya mengecil dan tikus di tangan kiri nya memuntahkan barang barang yang anda inginkan. Bila anda ingin sebuah rumah berwarna putih, maka sebuah rumah putih akan menjadi milik anda. Bila anda memvisualisasikan mobil Mercedes 600 [tawa pendengar] dengan pilihan warna anda, maka itupun akan muncul. Bagus! Kemudian anda visualisasikan uang dari bank keluar dari mulut tikus itu dan mengalir ke kaki anda.
Jambhala Kuning adalah satu dari 8 Yidam Utama dan rahasianya terletak pada jempol kaki kanan nya. Asalkan anda mengundang Panca Dhyani Budha untuk memberkati Jambhala Kuning sehingga bengkak di jempol kaki kanan nya hilang, maka ia akan menghadiahkan kekayaan kepada anda.

[Catatan Tambahan: Seorang siswa menulis kepada saya bahwa setiap kali ia memvisualisasikan tikus Jambhala membuka mulutnya, yang keluar adalah batu batu. Wah, kamu ini bodoh amat yah. Kok tidak bisa memvisualisasikan batu batu itu sebagai permata? Tapi, siswa itu tetap tidak bisa memvisualisasikan permata. Bila ia berusaha memvisualisasikan permata, batu yang segera muncul. Saya kemudian menyarankannya untuk membuka usaha konstruksi saja yang berkaitan dengan batu dan pasir. Bila ia membuka usaha di bidang yang berhubungan dengan batu dan pasir, maka usaha nya akan sukses. Saya menjawab suratnya dengan berkata bahwa karena batu yang dimuntahkan oleh tikus Jambhala dapat digunakan sebagai batu bata atau sebagai fondasi bangunan, maka ia sebaiknya memilih karir yang berkaitan dengan batu dan pasir.]

4. Rahasia Jambhala Hitam  
Selanjutnya adalah sadhana Jambhala Hitam. Jambhala Hitam suka sakit di dada nya yaitu terasa sangat panas. Bagaimana caranya anda melenyapkan panas di dadanya itu? Dengan mendinginkannya. Bagaimana caranya? Bayangkan Jambhala Hitam muncul dihadapan anda dan bayangkan dadanya sepanas api. Apakah kita harus memberikannya es batu? Bukan. Anda harus memvisualisasikan bongkah bongkah es dari Kutub Utara bergerak
mengelilinginya. Hawa menjadi sejuk dan dada nya menjadi sejuk. Ia menjadi sangat sejuk. Dari warna merah yang panas, dada nya perlahan lahan menjadi sejuk dan berwarna merah pucat. [Catatan tambahan: Dalam ceramah yang lain, informasi dari Maha Acarya adalah bahwa wajah Jambhala Hitam berwarna hitam dan juga hati nya berwarna hitam. Karena hati nya berwarna hitam, maka ia suka merasa sakit di dada nya. Sewaktu bervisualisasi, sadhaka dapat membayangkan hawa panas di dada Jambhala Hitam berkurang sehingga warna dada nya berubah menjadi hijau sejuk. Jadi, sadhaka bisa memilih warna hitam panas atau warna merah panas sebagai visualisasi awal dada Jambhala Hitam. Sadhaka bisa memilih warna merah pucat atau warna hijau sejuk sebagai visualisasi lanjutan setelah dada Jambhala Hitam menjadi sejuk.] Kemudian, Jambhala Hitam menghadiahkan kekayaan kepada anda. Di tangan kanan nya ada semacam tempat penampung rejeki. Sewaktu anda memohon sesuatu barang kepada Jambhala Hitam, maka keinginan anda itu akan muncul di dalam tempat penampung itu, lalu Jambhala Hitam menghadiahkan nya kepada anda. Rahasia Jambhala Hitam terletak pada hati (dada) nya.

5. Rahasia Jambhala Hijau  
Bagaimana dengan Jambhala Hijau? Mengapa saya tidak membahas Jambhala Hijau sewaktu saya berceramah di Los Angeles? Karena saya belum belajar tentangnya. Sebelum saya datang ke San Francisco kali ini, Acarya Samantha mengirim faks permohonan kepada  saya di Redmond. Sewaktu Acarya Lian Hsiang membaca fax itu, disangkanya bahwa
Acarya Samantha memohon ceramah tentang sadhana Dewa Rejeki 5 Penjuru sehingga itulah yang disampaikan kepada saya. Saya pikir wah itu mudah! Saya sudah pernah mengajarkan sadhana Dewa Rejeki 5 Penjuru sebelumnya. Saya tinggal mengulangi lagi saja. Sewaktu saya tiba, Acarya Samantha mengoreksi, "Tidak, saya meminta sadhana 5 Jambhala Tantrayana dan sadhana Raja Dewa Harta." Saya terkejut mendengarnya karena saya sendiri belum pernah belajar tentang sadhana Jambhala Hijau. Sampai semalam saya belum tahu tentang nya. Tapi Acarya Samantha berkata kepada saya, "Anda akan belajar sadhana ini sewaktu tidur malam ini." [tawa pendengar]. Ia berkata bahwa saya hanya perlu tidur sebentar saja untuk menyelidiki. Saya hampir bengong mendengarnya.

Sadhana Jambhala yang diajarkan kepada umum tidak berisi kunci kunci rahasia sadhana itu. Hanya seorang Acarya sejati yang tahu rahasia rahasia itu. Seorang Acarya sejati tahu misteri dari semua dewa dan apa yang mereka sukai. Sewaktu anda mempersembahkan apa yang dewa itu suka, ia akan mengabulkan permintaan anda. Dewa seperti begitulah. Jadi berilah persembahan yang disukai dewa.

Saya tahu bahwa di Bangkok (Thailand), dewa Brahma senang menonton wanita menari. Banyak wanita menari dihadapan dewa Brahma. Saya tidak tahu tarian apa yang mereka lakukan, tapi setelah tarian itu, si wanita mendapatkan keberuntungan sewaktu membeli loteri. Dewa Brahma suka menonton orang orang menari dihadapan nya. Sewaktu anda membuat dewa senang, ia akan berterima kasih dan membuat anda senang pula.

Apakah rahasia dari Jambhala Hijau? Jambhala Hijau mempunyai postur yang sama dengan Jambhala Kuning. Di tangan kiri nya, juga ada tikus, dan di tangan kanan nya, ada benda berharga. Kaki kanan nya menginjak sebuah keong pengabul keinginan. Sampai semalam saya masih tidak tahu apa rahasia nya. Jadi sebelum saya tidur, saya berdoa kepada Jambhala Hijau untuk memohon dibukakan rahasia nya! Saya berkata kepadanya bahwa bila saya tidak tahu, hari ini saya akan repot. Orang akan berkata, "Oh, jadi Budha Sinar Bunga Yang Leluasa tidak serba-tahu. Ada sadhana sadhana yang tidak diketahuinya."

Saya pergi tidur dan di pagi harinya sewaktu saya bangun, eh saya tahu! Keong pengabul keinginan yang diinjak oleh Jambhala Hijau adalah sebuah pedal gas. Perhatikan postur Jambhala Hijau. Tangan kiri nya memegang tikus. Tangan kanan nya memegang benda berharga. Kaki kanan nya menginjak lembut keong pengabul keinginan. Kata kunci nya disini

adalah "lembut" (halus/sedikit). Anda harus memvisualisasikan keong nya sebagai pedal gas. Jangan bingung dengan istilah "halus/lembut". Bayangkan saja Jambhala Hijau sedang sedikit menginjak keong itu. Anda bisa mulai dengan bervisualisasi kaki nya menginjak keong pengabul keinginan dengan halus/lembut, tetapi kemudian anda visualisasikan

Jambhala Hijau menginjak KERAS keong itu seperti menginjak pedal gas. Rahasia Jambhala Hijau adalah kaki kanan menginjak keras keong pengabul keinginan. Sewaktu ia menginjak keras, maka tikusnya akan membuka mulut dan memuntahkan uang. [tawa pendengar].

Di awal visualisasi, Jambhala Hijau hanya menekan lembut keong itu, lalu ia menginjak keras sehingga langsung mulut tikus terbuka dan memuntahkan uang. Itulah rahasia Jambhala Hijau.
 
 
 
 

Berhasil Dalam Sadhana Dhumapuja Keinginan Dapat Terkabulkan

(Dharmadesana Dharmaraja Buddha Hidup Lian Sheng Pada Upacara Musim Semi Avalokitesvara Bodhisattva dan Transmisi Sadhana Dhumapuja di Vihara Ling Shen Ching Tze Seattle Tanggal 16 Februari 2008)

Sembah sujud kepada Y.M. Liaoming, Guru Sakya Zhenggong, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna mandala.

Acarya pemimpin upacara, Gurudhara, para acarya, para lama, dharmacarya, pandita dharmadhuta, pandita lokapalasraya, para umat, para umat yang menyaksikan lewat internet dan para tamu undangan yang terhormat, salam sejahtera. (tepuk tangan hadirin). Terlebih dahulu saya akan menjawab pertanyaan yang barusan diajukan oleh Ketua Sun, sebenarnya Beliau tidak mengatakan apapun, tapi, Beliau sedang mendoakan kita semua. Meskipun kita tinggal di Amerika, namun kita peduli pada Seattle, peduli pada Taiwan, juga peduli kepada umat manusia di seluruh dunia. Saya punya Rompi Naga yang berwarna biru, ada juga yang hijau ; Pemilihan presiden di Taiwan mengandung pertentangan antara kubu biru dan kubu hijau, Ketua Sun termasuk kubu biru, sedangkan di Seattle ada juga yang hijau, sehingga saya tidak dapat memakai yang berwarna biru maupun hijau, jadi saya hanya bisa memakai yang berwarna hitam putih. (tepuk tangan dan tawa hadirin). Di antara umat sekalian ada yang hijau dan ada yang biru, tapi kita tidak membeda bedakan status, begitu Anda meninggalkan kampung halaman, Anda harus tetap peduli pada kampung halaman Anda. Kita tetap harus peduli pada Taiwan, peduli pada tempat kelahiran kita, juga harus peduli pada Seattle, kelak kita harus bersiap melakukan yang terbaik terhadap kampung halaman kita di Taiwan, juga harus membalas budi jasa masyarakat Seattle. (tepuk tangan hadirin) Kita tidak membicarakan masalah politik, tapi kita membantu orang yang berbakat, Buddha memandang semua makhluk adalah sama, tidak peduli mereka termasuk warna apa, kelak siapapun yang menjadi presiden, yang memiliki kemampuan boleh menjadi presiden, yang mampu memimpin negara ini dengan baik boleh menjadi presiden. Seperti ketua Sun, dia dapat mengatur beberapa hal dengan baik, maka dia bisa menjadi seorang ketua. Jadi, dalam berbagai hal kita memilih orang yang memiliki kemampuan, memilih demi negara. Amerika juga sedang mengadakan pemilihan, demikian juga kita dengan sekuat tenaga berusaha membaktikan diri kepada umat. Ini adalah hal pertama yang ingin saya bicarakan.

Hal ke dua, adalah "cinta" yang telah dibicarakan oleh Acarya Lian Bao, cinta itu "tiada □". Dia mengatakan □, □ harus disingkirkan, tiada, cinta itu tiada, pada hakekatnya tiada yang namanya cinta. Barusan yang dikatakannya bagus sekali, cinta ego yang berubah menjadi cinta universal. Sebenarnya cinta universal adalah sama sekali tiada cinta, maka disebut cinta universal, sama sekali tidak ada kata cinta, Anda hanya melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati berdasarkan hati nurani, dengan demikian masih ada cinta yang bagaimana lagi? Sebenarnya Mahaguru juga pernah berpikir, saya mengatakan pada Acarya Lian Bao, saya tidak usah jadi Mahaguru lagi, saya ingin jadi Lian Bao. Tapi Lian Bao bisa, Mahaguru tidak bisa. Karena Lian Bao ada cinta besar dan cinta kecil, cinta tua dan cinta muda, semuanya Beliau ada, hal ini bisa menyebabkan semakin jauh dengan Buddha dan malah semakin dekat dengan bayi. Anda sekalian juga tahu, bahwa Lian Bao yang berusia 60-an, istrinya 20-an, barusan melahirkan seorang bayi, menurut Anda bukankah ini semakin jauh dengan Buddha? Tapi masih mending, paras bayinya sangat bagus, semoga kelak dia dapat menjadi seorang biksu, semoga bayi ini di masa yang akan datang dapat menghadap Mahaguru. Saat dia dewasa nanti, saya tidak tahu sudah umur berapa, bagaimanapun juga saat itu saya akan memaksakan diri mengupasamapada Anda, dengan demikian barulah dekat dengan Buddha. (tawa Mahaguru)

Sekarang kita membicarakan Gurudhara, Gurudhara mengatakan bahwa di tahun baru ini mendoakan semuanya beruntung, di tahun tikus ini keberuntungan besar datang, "tikus" adalah "jumlah" (dalam lafal mandarin keduanya sama sama dilafalkan "shu"), menghitung uang sampai tangan menjadi kram, tidur sampai bangun dengan sendirinya. Ini adalah sebuah restu. Kemarin Chen Chuan-fang menceritakan sebuah lelucon kepada saya, Beliau mengatakan bahwa di dunia ini semua orang sedang berbohong, tiada yang mengucapkan kebenaran. Semua orang tahu bahwa uang itu tidak dibawa lahir dan tidak dibawa mati. Di mulut demikian, tapi kenyataannya, cinta mati terhadap uang. Semua juga tahu bahwa bermain saham adalah tidak baik, tapi, dia masih saja ingin bermain saham, kemudian menjadi "kepiting besar", dipenjara . Dia juga mengatakan, sudah tahu bahwa wanita adalah air bencana, mulutnya mengatakan wanita adalah air bencana, tapi begitu yang satu lewat, masih jatuh cinta pada yang lain. Cinta satu, cinta dua, cinta tiga, cinta empat, demikian seterusnya. Anda lihat, yang dikatakan semua itu bohong! Wanita adalah air bencana, masih saja dicintai! Masih juga mencintai harta! Begitu pentingnya, semua orang bisa mengatakan bahwa Sukhavati adalah yang paling baik, surga yang paling baik, tapi tiada yang mau kesana. (Mahaguru tertawa) harta tidak dibawa lahir maupun mati, selama cukup itu sudah baik, malahan semua orang mati-matian mencintainya. Ingin mengeruk uang, semakin banyak semakin baik, sudah pasti tidak cukup. Demikian juga dengan seks. Ketua Sun mengatakan dia ada rematik di kaki, begitu ia membicarakan seks, langsung mengatakan kenapa bukan saya? (Mahaguru tertawa) hari ini istrimu pasti tidak datang. Mengenai Xiao Song, saya tahu yang dibicarakannya adalah Song Xian-zhi, cerita masa lalunya, sangat romantis. Sungguh, bisa menyebabkan semakin jauh dengan Buddha.

SADHANA DHUMAPUJA DAPAT MENYINGKIRKAN RINTANGAN YANG NAMPAK MAUPUN TIDAK NAMPAK

Hari ini saya hendak mewariskan sadhana Dhumapuja, bila hendak membicarakan Dhumapuja secara ringkas, saya dapat menyelesaikannya dengan cepat ; Bila ingin menjelaskan Dhumapuja secara detail, mungkin perlu beberapa jam, pasti tidak habis dibicarakan. Sebentar lagi masih ada lelang, masih banyak acara lainnya! Jadi bagaimana bisa selesai diterangkan.

Saya beritahu Anda, sadhaka mempunyai rintangan, orang awam-pun juga ada rintangan. Ketua Sun barusan mengatakan mengenai keinginan yang terkabul ; Bila ingin keinginanya terkabul, hendaknya bersadhana Dhumapuja. Bila tidak melakukan Dhumapuja, bisnis yang tadinya akan berhasil, tiba-tiba bisa menjadi habis. Perkawinan yang akan diadakan, gagal seketika. Tadinya akan menjadi presiden, tiba-tiba gagal. Semua ada rintangan, rintangan ini berasal dari mana? Ada yang berasal dari perselisihan antar sesama, dari yang tak kelihatan juga ada, bahkan kekuatan yang tak kelihatan sangat dahsyat. Karena manusia berada dalam kendali dan pengaruh kekuatan yang tak kelihatan di alam semesta ini, segalanya, kehidupan lampau Anda, semua jodoh Anda, semua penagih utang, yang kelihatan maupun tidak, semua ada. Bila Anda ingin menyingkirkan rintangan yang kelihatan maupun tak kelihatan, Anda harus melakukan Dhumapuja. Untuk melakukan Dhumapuja terlebih dahulu harus ada tungku Dhumapuja, (Mahaguru mengangkat tungku Dhumapuja) ini adalah tungku Dhumapuja, yang digunakan untuk latihan pribadi ; Bila Anda ingin melakukannya bersama, bisa menggunakan mangkuk, hiolo tidur juga bisa dipakai, disesuaikan dengan bahan yang kita gunakan untuk Dhumapuja. Ini adalah tungku Dhumapuja yang digunakan dalam Tantrayana, ini bisa dibuka, bahan perembahan Dhumapuja bisa diletakkan di dalam, setelah dinyalakan, asapnya dapat keluar melalui lubang ini. Setelah asapnya keluar, perlahan Anda menjapa mantra, bervisualisasi, melakukan sesuai dengan tatacara.

Kemana asap ini akan pergi? Pertama, bila Anda ingin mempersembahkan pada Buddha dan Bodhisattva, adalah pada jam lima sampai sembilan pagi. Bila sore hari melakukannya adalah persembahan untuk arwah penagih utang. Ada waktunya sendiri. Dalam Tantrayana ada ketentuan bahwa di dalamnya harus ada beberapa macam bahan, pertama adalah bubuk cendana, kedua adalah tepung terigu yang sudah disangrai tanpa minyak. Bisa ditambah sedikit bubuk susu, tepung beras bulu, tepung kacang tanah, dan tepung yang dibuat dari lima macam biji-bijian. Ketiga adalah gula merah dan gula putih yang dicampur. Keempat adalah potongan kecil kain merah, putih, biru, hijau, dan kuning, yang digunting-gunting menjadi bentuk segiempat. Kelima adalah benda yang mudah terbakar atau batang dupa, digunakan untuk menyalakan api. Barang persembahan yang paling sederhana adalah tepung, gandum, tepung beras, mentega, dan susu. Susu dan mentega ini sedikit saja sudah cukup, dicampur, setelah dikeringkan bisa dibakar. Tungku Dhumapuja seperti ini, buatlah biskuit yang berbentuk bundar. Bila menggunakan dupa horizontal, maka buatlah biskuit yang panjang. Saat kita membuat barang persembahan Dhumapuja ini, kita harus menjapa "OM AH HUM". OM adalah mengubahnya menjadi sebesar alam semesta. AH adalah menyucikan persembahan, HUM adalah menambahkan rasa Dharmanya. Juga harus menjapa "RANG YANG KANG", RANG adalah api yang berkobar, YANG adalah angin yang meniup asap, Kang adalah memenuhi angkasa. Saat melakukan ini, menjapa "RANG YANG KANG . OM AH HUM". Saat memberikan persembahan, membentuk mudra garuda, yang bermakna bahwa asap ini terbang ke berbagai penjuru alam semesta. Bila Dhumapuja diperuntukkan bagi Buddha, kita letakkan di hadapan altar. Bila diperuntukkan bagi arwah penagih utang atau makhluk halus yang merintangi Anda, maka diletakkan di ruang terbuka, harus di tempat yang ada sirkulasi udaranya, barulah asapnya bisa keluar. Bila Anda melakukanya di altar, jendela harus dibuka. Di teras anginnya lebih lancar, supaya asap bisa terbang ke angkasa. Sama seperti biasa, kita harus melakukan tujuh tahap dalam Tantrayana, sama seperti saat kita memulai sadhana, yaitu mahanamaskara, mahapuja, catursarana, perisai perlindungan diri, sataksara, catur brahmavihara. Catur brahmavihara adalah semoga semua makhluk memperoleh kebahagiaan dan benih kebahagiaan, semoga semua makhluk terbebas dari dukha dan benih dukha, semoga semua makhluk selalu bersukacita, semoga semua makhluk bebas dari rasa suka dan benci, memiliki keseimbangan batin. Ini disebut juga maitri, karuna, mudita, dan upeksha. Setelah menyelesaikan tujuh tahap, Anda berubah menjadi yidam, yidam Dhumapuja adalah Avalokitesvara Berlengan Empat, yaitu yidam sadhana kita hari ini. Mantra dari Avalokitesvara Berlengan Empat adalah "OM MANI PADME HUM XIE". XIE adalah bijaksara-Nya. Saat Anda telah menyelesaikan tujuh tahap, dan ketika asap telah naik, Anda harus melakukannya sambil bervisualisasi. Bila Anda melakukannya di hadapan Buddha, maka Anda menghadap Buddha, bila Anda melakukannya di teras, maka Anda menghadap teras.

Begitu Dhumapuja dilakukan, Anda bervisualisasi yidam, cakra candra di angkasa, muncul bijaksara XIE, kemudian berubah menjadi Avalokitesvara Berlengan Empat, di hati Anda memancarkan bijaksara HUM biru keluar, berubah menjadi kaitan, mengait Avalokitesvara Berlengan Empat masuk ke hati Anda, saat itu Anda berubah menjadi Avalokitesvara Berlengan Empat. Saat Anda telah menyelesaikan tujuh tahap, mulai bervisualisasi cakra candra di angkasa, bijaksara XIE, berubah menjadi Avalokitesvara Berlengan Empat, Avalokitesvara di angkasa, kemudian bijaksara HUM di hati Anda memancarkan cahaya biru, mengundang Avalokitesvara Berlengan Empat ke puncak kepala Anda, duduk di atas teratai hati Anda, kemudian perlahan Avalokitesvara Berlengan Empat membesar seukuran tubuh Anda, dalam sekejap, Anda berubah menjadi Avalokitesvara Berlengan Empat. Setelah Anda berubah menjadi Avalokitesvara Berlengan Empat, bervisualisasi kesunyataan, mantra visualisasi kesunyataan adalah "OM SIBAWA SUDA SARWA DARMA SIBAWA SUDUO HANG" bervisualisasi semuanya berubah menjadi angkasa. Anda adalah Avalokitesvara, kemudian mengokohkan diri sendiri, menjapa "OM MANI PADME HUM" 108 kali.

Saat Anda bervisualisasi seluruh angkasa adalah sunya, asap yang muncul dari tungku ini juga meluas seperti angkasa, asap yang keluar berubah menjadi pakaian yang sangat indah, makanan minuman, peralatan, rumah, mobil, kulkas, peralatan elektronik, semua benda keperluan sehari-hari muncul dalam visualisasi Anda. Makanan memenuhi alam semesta, semua peralatan memenuhi semesta, semua pakaian indah memenuhi alam semesta, berubah menjadi lima persembahan yang menakjubkan. Anda juga bisa memvisualisasikannya berubah menjadi ratnamanikam yang memenuhi angkasa, saat ini visualisasi Anda adalah mempersembahkan seluruh asap kepada para makhluk halus dan arwah penagih utang yang menghalangi. Mereka semua akan menyingkir setelah memperoleh persembahan dari Anda. Yang memiliki ikatan jodoh tidak baik dengan Anda, karena menerima persembahan Anda, mereka akan menyingkir dan tidak lagi merintangi semua permohonan Anda. Maka, penyebab permohonan bisa terkabul adalah karena Anda telah memberi persembahan kepada penagih utang yang tidak kelihatan. Yang kelihatan pun juga dapat menerima pengaruh dari Dhumapuja. Saat ini, Anda harus menjentikkan jari 7 kali, setelah mereka menerima persembahan Anda, Anda harus menjapa mantra, yaitu "OM ABULADI BULAYA SUOHA." 7 kali. Saat menjapa 7 kali, sambil menjentikkan jari 7 kali. "OM ABULADI BULAYA SUOHA." Menjentikkan jari sekali, "OM ABULADI BULAYA SUOHA." Menjentikkan jari sekali, total menjentikkan jari 7 kali.

Kemudian bagaimana syair persembahan? Yaitu mengucapkan "Seluruh Dhumapuja dari pancaguna. Dipersembahkan kepada Para Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Dakini, dan Para Dewa." Saat di altar memberikan persembahan kepada Buddha dan Bodhisattva harus mengucapkannya. Bila persembahan bagi penagih utang, maka mengucapkan "Mempersembahkan kepada Dewaraja Aharagandha Madhuka, Raja Kinnara dan kerabatnya. Raja Aharagandha Pancajati dan rakyatnya. Raja Naga, Putri Naga, dan para kerabatnya. Dewa Gunung, Dewa Air, Dewa Sungai dan Laut. Mempersembahkan pada semua bardo, pada semua makhluk yang menderita, semoga mereka semua terpuaskan dengan sempurna, semoga para bardo terbebas dari ketakutan. Semoga memperoleh sambhogakaya Buddha yang sempurna, semoga segera merealisasikan pencerahan, menjalankannya dengan perlindungan, mampu merelakan, tiada cacat dan terlahir di alam kebajikan. Semoga menjalankan Anuttara Saddharma." "Semoga dengan kekuatan pahala yang kulakukan, menyingkirkan semua rintangan dan ombak catur mahadhuka, semoga menyelamatkan semua makhluk." Terakhir adalah menjapa Sataksara 3 kali, ini untuk menambal kekurangan dalam sadhana. Saya telah membaca buku tatacara Dhumapuja dengan cepat, selesai dengan cepat. (tepuk tangan pendengar)

DHUMAPUJA KE ATAS MEMPERSEMBAHKAN KEPADA BUDDHA
KE BAWAH MEMPERSEMBAHKAN KEPADA PENAGIH UTANG

Kita tahu dalam Tantrayana sering melakukan homa, begitu homa dimulai, mobil pemadam kebakaran langsung datang. Di Amerika, Anda melakukan homa juga sama, segera ada yang melaporkan, mobil pemadam kebakaran langsung datang. Sama halnya bila Anda melakukan homa di dalam kota, asapnya terlalu besar. Maka Dhumapuja paling baik! Cocok untuk dilakukan perorangan, juga cocok untuk dilakukan secara berkelompok. Kenapa mengajarkan Anda Dhumapuja? Karena waktu lalu saya kembali Taiwan, sampai di Cetya Hualian dan Cetya Donghai, siswa di Donghai bertanya kepada Mahaguru, kenapa tidak mentransmisikan Dhumapuja, Dhumapuja bisa dilakukan siapa saja. Sedangkan peralatan homa sangat banyak, apalagi begitu dibakar, mobil pemadam kebakaran langsung datang, para pemadam kebakaran juga datang, sangat sulit melakukan homa. Dia memohon untuk mewariskan Dhumapuja, ini adalah sebab dari transmisi Dhumapuja. Adalah dari permohonan siswa di Cetya Donghai.

Anda harus ingat mudranya, yaitu Mudra Garuda. Adinatanya adalah Avalokitesvara Berlengan Empat, sadhananya sangat ringkas, tapi Anda harus ingat bahan persembahan yang dipersembahkan harus lengkap. Misalnya, kain lima warna adalah simbol bahwa penagih utang mengambil semua pakaian indah Anda, kemudian dipakai dengan anggun, sangat cantik, kain lima warna harus ada. Dupa, harus ada bubuk cendana. Persembahan makanan harus ada bubuk lima macam biji-bijian. Mengapa menggunakan gula merah dan gula putih? Supaya semua penagih utang bisa makan rasa manis (memperoleh keuntungan), setelah dia melahap rasa manis maka hilanglah hawa dendamnya.

Kenapa karir Anda tidak lancar? Kenapa suami istri tidak rukun? Kenapa tidak memiliki reputasi? Kenapa bisnisnya tidak baik? Ini berasal dari rintangan yang kelihatan maupun tidak. Anda melakukan dhumapuja supaya puas pangan, sandang, papan, dan transportasi. Bagaimana dengan transportasi? Mahaguru ajari kalian, bisa membuat sebuah miniatur Ferrari dari kertas, saat ini Ferrari paling mahal, Ferrari juga dibakar. Bagaimana dengan rumah? Bisa memvisualisasikannya dengan jelas, maka akan muncul. Lima kain divisualisasikan menjadi pakaian yang indah. Sedangkan makanan semua sudah ada.

Persembahan kepada Buddha adalah pagi jam lima sampai sembilan. Persembahan kepada para makhluk halus adalah jam lima sore sampai jam sembilan malam, semua harus dilakukan di tempat yang ada sirkulasi udaranya, supaya asap bisa tertiup dengan perlahan, kemudian Anda terus bersadhana, namaskara, mahapuja, catursarana, caturbrahmavihara, perisai perlindungan diri, melakukannya sesuai dengan tata cara. Mengucapkan Caturbrahmavihara adalah memberikan mereka kebahagiaan, mengurangi penderitaan mereka, supaya mereka bersuka cita menerima persembahan. Semua benda milik saya adalah dipersembahkan utnuk memuaskan mereka, ini termasuk maitri karuna mudita dan upeksha. Yang paling penting adalah bijaksara Chuli, visualisasi diri sendiri berubah menjadi Avalokitesvara Berlengan Empat, kemudian berdana. Peralatan ini sangat kecil, tapi Anda harus memvisualisasikannya membesar seperti alam semesta. Begitu asap muncul, langsung berubah menjadi barang yang paling indah untuk dipersembahkan kepada mereka, seperti ratnamanikam, semua memenuhi alam semesta, saat ini Anda harus membentuk mudra garuda. Mantranya ada dua versi, mohon Anda dengarkan, "OM ABULADI PULAYA SUOHA" adalah lafal Tibetan, "OM ABULADI BULAYA SUOHA" adalah lafal mandarin. Singkat kata, mantra ada dua, asalnya ada dua, saya tidak bisa mengatakan mana yang benar dan mana yang salah. "OM ABULADI BULAYA SUOHA" atau "OM ABULADI PULAYA SUOHA" kemudian menjentik 7 kali, 7 kali adalah sempurna, memuaskan semua penagih utang.

Saya bicarakan mengenai pewarisan sadhana Vajrakila Kalacakra di Malaysia kemarin, saya rasa saat itu saya mengucapkan satu patah kata yang keliru, karena pemanasan global, saya mengangkat vajrakila dan mengatakan "pemanasan global di dunia, memohon pada Kalacakra supaya menarik matahari sedikit menjauh." Akhirnya kesulitan pun datang, Acarya Changren dari Lotus Light Charity Society Hongkong mengabarkan mengenai badai salju pertama di lima tahun terakhir ini. Amerika juga ada badai salju, dimana mana ada badai salju! Saya mengatakan dunia sedang dilanda pemanasan global, semua perwkilan Negara-negara mengadakan KTT di Bali, membicarakan bagaimana mengatasi pemanasan global, disana berjemur, membaca buku, minum kopi, main, rapat sampai berhari-hari, sudah mengeluarkan banyak uang. Akhirnya hanyalah belum ada kesepakatan. Mahaguru hanya mengangkat vajrakila, supaya matahari lebih jauh sedikit dari bumi, supaya tidak terlalu dekat, bila terlalu jauh, samudera pun akan membeku. Saya mengambil Vajrakila dan mengatakan supaya matahari lebih menjauh sedikit.

Melakukan dhumapuja ada manfaatnya, Mahaguru juga melakukan dhumapuja, berbagai kejadian saya sudah menemuinya, masalah apapun saya mampu menyelesaikannya, sama sekali tidak ada masalah. Apakah kegagalan Mahaguru banyak sekali? Banyak! Banyak sekali kegagalan. Namun sampai sekarang apakah ada masalah? Tidak ! Kenapa? Dhumapuja! Dhumapuja bisa mengubah yang semula bermasalah menjadi tiada masalah., bahkan semua masalah akan lewat dengan mengherankan, jelas-jelas disana ada rintangan yang tidak mungkin terlewati, dia langsung terbang, terbang seperti mobil 007, terbang melewati rintangan tersebut. Masuk dan menyelam kedalam laut. Saat tidak bisa kabur, dapat berubah menjadi asap, Andapun dapat lolos. Siapapun tidak dapat menemukan Anda. Dia memiliki kekuatan semacam itu.

MAHAGURU HANYA PERLU 11 HARI UNTUK MEMPEROLEH GREEN CARD

Sekarang bila ingin memperoleh Green Card prosesnya perlu berapa tahun? Tiga tahun! Saya memperoleh green card dalam 11 hari! Ini adalah kejadian bertahun-tahun yang lalu. Pengacara saya namanya Henry, dia mengatakan untuk memperoleh green card paling cepat adalah tiga atau empat bulan. Saya sebelas hari! Karena melakukan Dhumapuja, garuda terbang membawa berkas saya, terbang sampai ke sana, kebetulan berkas saya hendak diletakkan di yang paling bawah, dia terbang sendiri dan berada di yang paling atas. Petugas imigrasi langsung menuliskan nomor green card, Ok, beres, cepat sekali. Dengan kondisi setengah sadar, malam itu dia langsung membawa keluar berkas untuk dikirim, begitu dikirim langsung terbang kembali dari sana, dengan pos biasa, sebelas hari! (tepuk tangan hadirin)

Pengacara Henry mengatakan, "Saya tidak percaya, I don’t think so." Saya menyerahkan bukti green card kepadanya, dia langsung kaget begitu dia melihatnya, selama ini tidak pernah demikian, banyak sekali mujizat! Saat ujian kewarganegaraan, semua dibantu mereka dan yang tidak kelihatan. Petugas imigrasi menanyakan siapa presiden Amerika? Mana mungkin saya tidak tahu siapa presiden Amerika? Benar tidak! Anak usia tiga tahun pun tahu dia adalah Bush. (tawa Mahaguru) saat itu adalah Bush senior, tidak sama dengan Bush junior, namun sama-sama Bush. Saat itu saya tidak bisa berbahasa Inggris, saya mengatakan kepada petugas "Buxi". (tawa Mahaguru) Petugas membetulkan lafalnya "George Bush". Coba lihat! Kemudian, ibukota Amerika ada di mana? Saya juga tahu, benar tidak! Washington DC. Kita ada cetya di sana, sekarang sedang dibangun sebuah Vihara Vajragarbha, yang sampai sekarang belum jadi-jadi. (tawa Mahaguru) Tentu saja saya tidak mungkin bodoh sampai mengatakan "Philadelphia" Dia melontarkan beberapa pertanyaan yang sangat easy. Dia tahu saya kurang begitu mengerti Bahasa Inggris, kemudian akhirnya disuruh menulis satu kalimat, I Like Amerika. (tawa Mahaguru) satu kalimat ini, saya sudah latihan selama tiga bulan, bagaimana mungkin saya tidak bisa. Anda lihat, surat kewarganegaraan pun segera diperoleh.

Yang merepotkan adalah tiap kali kembali dari luar negeri, saya tidak mengerti bahasa inggris yang diucapkan oleh petugas imigrasi. Pertanyaan dari petugas imigrasi kira-kira semua dapat dijawab dengan "I go to Taiwan, Japan, Malaysia." Kadang dia akan bertanya, Apakah Anda membawa sepuluh ribu dollar? Ten thousand US dollar. Yang ini saya masih mengerti, karena mengenai uang. Saya jawab, "No! No!" "You have fruit?" dia menanyakan buah. "No! No!" "You have gun?" saya jawab "You have the gun. I no gun" (tawa Mahaguru) "You have but not me", saya hanya mengucapkan beberapa bahasa inggris yang sederhana kepada petugas tersebut. Tiap kali akhirnya dia pasti mengatakan "Welcome back!" "Tok" (suara stempel). Omong-omong saya adalah lulusan universitas, tapi dulu saya paling tidak suka menghafal kosakata Bahasa Inggris. Saya lebih suka matematika, ada perubahannya, Bahasa Inggris harus menghafal, maka saya hanya paham sedikit kosakata. Gurudhara banyak hafal kosakata. Sampai di Amerika, saya hanya watch TV, study English and go to tavern. Pernah seorang bartender bertanya, "Are you marry?" saya jawab, "I am married." Dia langsung mengatakan "No good." (tawa Mahaguru) sekarang bila mobil rusak saat saya menyetir, saya kendarai sampai bengkel, "My car is no good." "Where no good?" "I don’t know. You check everything. Change oil and check everything." "You don’t know?" "Check everything and change oil." Dia langsung membantu saya. Hanya mengerti satu kalimat ini saja, saya bisa mengendarai mobil. Tinggal di hotel, harus reservation. Di bandara saya mengatakan, "I want the seat number and what time the airplane fly? And what gate? What time? And my seat number." Hanya perlu mengucapkan tiga kata ini, saya langsung bisa terbang kemana pun. Saat berada di restoran, saya tidak mengerti menu yang berbahasa Inggris, saya bisa mengatakan this one, this one, this one. Saya bisa mengatakan soup, "What kind of soup? What kind the soup of day? I want this soup."Kemudian memesan makanan, beef, fish, duck, beberapa macam ini. Bila saya telah memesan sup, maka tidak ada salad. Bila tidak memesan sup, saya memesan Ceaser Salad. "What kind of the dressing?" "Range" setiap saat dia selalu bertanya pada saya mengenai egg, jawaban saya adalah over easy. (tawa Mahaguru) beef cook, saya bisa mengatakan medium well. Gurudhara mengatakan supaya mereka bisa mengerti, mulut harus sedikit dimoncongkan, medium well. (tawa Mahaguru) "What kind of toast?" "White toast." "Wood" Gurudhara mengatakan wood lebih bergizi, masih ada lagi hash brown. Demikian cara saya menghafal Bahasa Inggris, "Ba brown haisi" (lafal haishi dalam mandarin mirip dengan suara hash), bila dibalik artinya adalah mencelakai brown. (tawa Mahaguru) Maka Bahasa Inggris dalam hal pangan, sandang, papan, dan transportasi, semua hafal, sebab hidup di Amerika.

Ada lagi, tiap malam tiba waktunya untuk tidur, I want sleeping, mengapa saya bisa ingat kata sleeping ? Karena lafalnya "Sizaipingzili" (mati dalam botol). (tawa Mahaguru) inilah kehidupan saya di Amerika. Banyak sekali kata dalam menu yang saya hafalkan dengan cara demikian. Gurudhara mengatakan banana, dia mengetahui lafal yang mudah bagi saya yaitu "bainainai" (nenek putih), harus ingat "bainainai" barulah bisa ingat kata banana. Bagaimana bila ingin makan nanas? "palaopo" (takut istri) Pineapple. Terus terang saya sama sekali tidak pernah takut kepada Gurudhara, saya katakan pada Anda sekalian, bahwa Mahaguru adalah satu-satunya orang di dunia yang tidak Pineapple, di hadapan orang banyak saya mengatakan demikian, mengenai nanti pulangnya bagaimana, itu urusan nanti.

KITA BERKARYA DEMI SEMUA MAKHLUK DENGAN MENGGUNAKAN KEARIFAN

Membicarakan mengenai cinta, barusan yang dibicarakan oleh Lian Bao, pasti tiada yang namanya cinta, sama sekali tiada cinta, kita hanya melakukan segala sesuatu berdasarkan hati nurani kita, berdasarkan kearifan kita, inilah seorang sadhaka. Bapak Negara membicarakan mengenai cinta universal, Yesus mengajarkan mengenai kasih universal, Mahaguru tidak mengajarkan cinta, Mahaguru hanya mengajarkan supaya kita menggunakan kearifan untuk berkarya demi semua makhluk.

Bila Anda melakukan Dhumapuja, semua rintangan dapat dilenyapkan. Mahaguru banyak rintangan, tapi beberapa rintangan ini dapat disingkirkan karena melakukan Dhumapuja. Karena arwah penagih utang datang ke hadapan saya dan menerima persembahan saya, sehingga mereka pergi meninggalkan saya. Dhumapuja sangatlah penting, yaitu memberikan persembahan kepada para makhluk halus, para arwah penagih utang, semua rintangan dapat tersingkirkan. Para Dewata, naga dan delapan bagian kelompok makhluk datang melindungi. Saya harap Anda sekalian tiada satupun yang mengalami rintangan dalam melatih diri, setiap orang mempunyai pencapaian. Tidak peduli apakah Anda adalah perumah tangga ataupun seorang bhiksu, ataupun Anda ada permohonan, semua boleh melakukan Dhumapuja. Saya juga berharap masyarakat Seattle, bila Anda mengharapkan vihara kami memberikan sumbangsih, Anda boleh mengatakannya kepada kami, kami akan berusaha membantu sekuat tenaga, misalnya Chinatown perlu sesuatu, asalkan memberitahu kami, sedikit banyak kita akan berusaha membantu sesuai kemampuan. (tepuk tangan hadirin).

Inilah poin utamanya, yang utama bagi kita para sadhaka adalah menjadi manusia yang baik, supaya para arwah penagih utang mundur, supaya sadhana kita memperoleh keberhasilan. Semoga semuanya, mujur dan sempurna, pagi mujur, malam mujur, enam waktu mujur, setiap saat senantiasa mujur.

Om Mani Padme Hum (tepuk tangan hadirin)