Senin, 19 Desember 2011

Menyelamatkan Jiwa Seorang Manusia dengan Kekuatan Mantra ¤ 以 「咒力」 救人一命 - 文/蓮生活佛


¤ Menyelamatkan Jiwa Seorang Manusia dengan Kekuatan Mantra ¤
以 「咒力」 救人一命 - 文/蓮生活佛
Oleh: Buddha Hidup Liansheng Sheng-yen Lu

Wang Qizhong adalah seorang yogi yang melatih diri. Bolak balik India, Nepal, dan Tibet.

Ia diyakini oleh seorang Rinpoche Nyingmapa sebagai titisan Milarepa, dari awal sudah diakui sebagai seorang acarya.

Wang Qizhong sudah lama bersarana pada saya, kemudian, keliling dunia, berceramah Dharma dan menyeberangkan insan ke mana-mana.

Ia berambut panjang.

Sekujur tubuh berpakaian putih.

Ia mempersembahkan seluruh perbuatan, ucapan, dan pikiran kepada Buddha Hidup Lian Sheng, Sheng-yen Lu, saya menganugrahinya sebuah "rompi naga" yang pernah saya pakai.

Pada tanggal 24 Agustus 2011. Di Ling Shen Ching Tze Temple, Seattle, Washington. Wang Qizhong bertemu muka dengan saya.

Ia bercerita: ia memiliki seorang pacar berkebangsaan Perancis, bule, orang tua sang pacar berwisata ke daratan China.

Terjadi sebuah kecelakaan besar.

Ibunda sang pacar cedera parah, dibawa ke rumah sakit, indeks koma sangat rendah.

Rumah sakit vonis tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi.

Dokter vonis meninggal dunia.

Keluarga sang pacar menangis terisak-isak.

Wang Qizhong menjapa mantra hati Mahaguru tanpa tidur maupun istirahat, "Om. Guru. Liansheng. Siddhi. Hum."

Tiga hari tiga malam.

Wang Qizhong melihat Mahaguru Lu datang, tersenyum padanya, kemudian, memancarkan cahaya memberkati ibunda sang pacar, kedua tangan memancarkan cahaya yang sangat terang, kekuatan pemberkatan yang sangat luar biasa.

Wang Qizhong berkata pada pacarnya, "Sudah tertolong! Mahaguru sudah datang!"

Sang pacar berkata, "Mustahil, semua dokter rumah sakit sudah menyerah."

Wang Qizhong yakin sekali.

Ia benar-benar melihat Mahaguru Lu tersenyum padanya, bahkan kedua tangan memancarkan cahaya yang terang-benderang menerangi.

Ia yakin pasti tertolong!

Alhasil: keajaiban terjadi, ibunda sang pacar tak disangka buka mata, hidup kembali, semua dokter rumah sakit tidak berani percaya.

Perancis mengutus pesawat khusus, mengantarkan ibunda sang pacar kembali ke Perancis untuk melanjutkan pengobatan, seluruh keluarga sang pacar pun bersarana pada Zhenfo Zong.

*

Saya jujur memberitahu Anda semua, saya adalah seorang yang berinteraksi dengan "langit dan bumi", "yin dan yang".

Saya adalah orang yang memiliki daya gaib.

Mantra hati saya "Om. Guru. Liansheng. Siddhi. Hum." Tepatnya adalah panggilan "mantra nama".

Dapat memanggil saya dengan "memusatkan kesadaran masuk ke kening", saya pasti "menerima signal", inilah kunci rahasia.

Wang Qizhong 3 hari 3 malam tanpa tidur maupun istirahat memanggil saya, berarti "di luar memadamkan semua sebab dan kondisi", "lubuk hati tidak mengenal lelah", "hati bagaikan tembok", "maka bisa memasuki kebenaran". "Memusatkan perhatian" ini sangat hebat, ia telah menyentuh hati Mahaguru Lu, Mahaguru Lu memberkati dengan "titisan luar tubuh"!

Oleh karena itu: ibunda sang pacar, enam garis Trigrams, garis Trigrams pertama mulai bergerak, "sebuah yang mulai bergerak, segala hal ikhwal terlahirkan", ini adalah langkah pertama ketrampilan dari "mati" berubah menjadi "hidup".

Artikel singkat ini, semua orang mengira tidak ada hubungan dengan "ramalan jitu", sebenarnya ini adalah sebuah tanda-tanda "daya gaib".

Wang Qizhong mengapa yakin ibunda sang pacar bisa hidup?

Karena ia melihat "titisan luar tubuh" dari Mahaguru Lu telah datang memberkati, karena melihat, ia pasti hidup.

Saya mampu melihat semua "keanehan".

Sehingga ramalan saya bisa sangat tepat!

Buku ke-225 : 'Shen Shuan You Gou Zhun' (Betapa Tepatnya Ramalan Jitu)
Sumber : http://indonesia.tbsn.org/modules/news2/article.php?storyid=674

1 komentar: